ULOK KUPAI, KORANRB.ID – Polisi masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya Simran manalu (42) warga Desa Air Lelangi KEcamatan Ulok Kupai Bengkulu Utara.
Polsek Ulok Kupai bahkan berkoordinasi dengan Polres Bengkulu Utara dan Polda Bengkulu dalam memecahkan kasus ini.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang birana, S.IK, MH melalui Kapolsek Ulok Kupai Iptu. Jimmy Noventinus, SH didampingi Kanit Reskrim Ipda. Dwi Suwarsono, SH menegaskan jkika mereka masih melakukan penyidikan.
“Kita berkoordinasi dengan Polda dan Polres Bengkulu Utara yang ikut membantu penyidikan,” terangnya.
Polisi juga masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait pembunuhan yang menewaskan Simran.
BACA JUGA:Hati-hati! Berikut 7 Buah yang Berbahaya jika Dikonsumsi
BACA JUGA:Ternyata Spesies Ikan! Berikut 6 Fakta Unik Belut Sawah
Baik itu warga yang pertama menemukan korban maupun orang-orang dekat korban.
“Kita juga terus melakukan pemeriksaan saksi untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknmya,” terangnya.
Saat ini polisi belum bisa memastikan siapa yang melakukan pembunuhan tersebut apakah pembunuhan tersebut dilakukan oleh orang yang dikenal oleh terangka.
Namun polisi sudah meyakini jika peristiwa tersebut adalah murni pembunuhan dan bukan pencurian lantraan tidak adanya barang berharga milik korban yang hilang.
“Kita menemukan Hp milik korban yang juga saat ini masih kita jadikan barang bukti termasuk mencari jika memang ada informasi yang kita dapatkan dari Hp milik korban tersebut,” ujar Kanit.
Selain Hp milik korban, di dalam rumah juga terdapat motor milik korban yang juga tidak hilang dalam peristiwa tersebut.
BACA JUGA:Mengenal Istilah 'Gelandangan Politik' yang Belakangan Sering Didengar
BACA JUGA:Nata-Hafizh Resmi Kantongi B1.KWK PDIP, Jalan ke Pilkada Kepahiang 2024 Kian Mulus
Disisi lain, ada dugaan jika antara korban dan pelaku saling mengenal, ini lantaran polisi jugha menemukan sarung golok diatas meja rumah korban.