Sesuatu yang menempel di bagian engine atau knalpot yang panas dapat menghambat pelepasan panas ke udara bebas, hal ini akan menyebabkan bagian yang tertutup benda eksternal/benda asing menjadi lebih panas lagi dan dapat memicu sebagai sumber api atau awal titik kebakaran.
"Perhatikan kondisi motor apabila berkendara dengan jarak jauh. Bersihkan/hindari menutup bagian motor yang panas seperti engine dan knalpot dari benda-benda asing. Sebaiknya beristirahat setelah melakukan perjalanan setiap 2 jam sekali, selain untuk memulihkan kondisi tubuh juga agar mesin motor tidak terlalu panas," tutup Naim.
Kondisi mesin yang terlalu panas atau overheat menjadi faktor berikutnya yang dapat memicu terjadinya kebakaran pada motor.
Kondisi ini sering terjadi jika Anda menggunakan sepeda motor untuk berkendara dalam jarak jauh yang cukup lama tanpa beristirahat atau menggunakannya dengan kecepatan tinggi.
Untuk itu, Anda benar-benar harus memperhatikan kondisi mesin motor saat digunakan berkendara.
Jika Anda tengah menempuh jarak jauh, sebaiknya cari tempat peristirahatan sesekali setelah dirasa mesin sudah terlalu panas. Ini guna menghindari terjadinya kerusakan pada mesin sekaligus hal-hal tak terduga yang lain.