Pada tahun 2025, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendapatkan alokasi APBN terbesar ketiga sebagai bagian dari prioritas pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Dana tersebut dialokasikan untuk memperkuat infrastruktur kesehatan, meningkatkan program kesehatan masyarakat, serta mendukung upaya penanganan penyakit dan pencegahan.
Fokus ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
BACA JUGA:10 Jam Tangan Termahal di Dunia, Apa Saja?
BACA JUGA:Punya Bulu Warna Pelangi! Berikut 5 Fakta Unik Golden Pheasant
4 . Kemendikbudristek
Pada APBN tahun 2025, Kementerian Pendidikan, Kabudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendukbudristek) akan mendapatkan alokasi anggaran Rp 83,2 triliun.
Pada tahun 2025, Kemendikbudristekmendapatkan alokasi APBN terbesar keempat untuk mendukung reformasi dan pengembangan sektor pendidikan dan penelitian.
Anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki fasilitas pendidikan, meningkatkan kualitas pengajaran, mendukung riset dan inovasi, serta memperluas akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Prioritas ini bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang lebih berkualitas dan siap menghadapi tantangan global.
5 . Kemenag.
BACA JUGA:PDI Perjuangan Usung Deddy-Ronny, Perindo ke Benny-Farizal, Agi Bersih-bersih Pantai Panjang
BACA JUGA:Buntut Pengusiran Wartawan Saat Pelantikan Dewan, PWI Rejang Lebong Siapkan Somasi
Pada APBN tahun 2025, Kementerian Agama (Kemenag) akan mendapatkan alokasi anggaran Rp 78 triliun.
Pada tahun 2025, Kementerian Agama (Kemenag) mendapatkan alokasi APBN terbesar kelima untuk mendukung berbagai program terkait agama dan pendidikan keagamaan.
Dana ini digunakan untuk memperbaiki fasilitas pendidikan agama, mendukung kegiatan keagamaan, serta meningkatkan kualitas layanan dan pengawasan terhadap lembaga-lembaga keagamaan.