Untuk area yang sulit dijangkau atau detail kecil, gunakan kuas kecil untuk memastikan semua bagian dinding tertutup dengan baik.
7 Hindari Mengecat pada Kondisi Cuaca Ekstrem.
Cuaca juga mempengaruhi hasil pengecatan. Hindari mengecat pada kondisi cuaca yang terlalu panas, terlalu dingin, atau terlalu lembap.
Suhu ekstrem dapat mempengaruhi pengeringan cat, yang berakibat pada cat yang tidak menempel dengan baik atau bahkan mengelupas.
Waktu terbaik untuk mengecat adalah pada saat cuaca sedang, dengan suhu sekitar 20-30 derajat Celsius dan kelembapan yang rendah.
BACA JUGA:3 Kandidat Calon Pilwakot Bengkulu Jalani Tes Kesehatan, Salahsatunya Dani - Sukatno
BACA JUGA:Modus Cari Sinyal, Pemuda Maje Cabuli Siswi SMP Kaur
8 Gunakan Pelapis Tambahan (Topcoat)
Pelapis tambahan atau topcoat adalah lapisan pelindung yang diaplikasikan setelah cat utama. Topcoat dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap cuaca, sinar UV, dan kelembapan, sehingga membuat cat tembok lebih tahan lama.
Pilih topcoat yang sesuai dengan jenis cat dan kondisi lingkungan di sekitar rumah Anda. Topcoat yang berkualitas baik juga dapat menambah kilau dan memperkuat warna cat.
9 Periksa dan Perbaiki Retakan pada Dinding
Retakan pada dinding dapat menyebabkan cat mengelupas lebih cepat. Sebelum mulai mengecat, periksa dinding dengan seksama dan perbaiki retakan yang ada. Gunakan bahan pengisi retak (filler) untuk menutup retakan, dan amplas hingga permukaan rata sebelum mengecat.
Mengatasi retakan ini akan memastikan cat menempel dengan baik dan tahan lama.
10 Lakukan Pemeliharaan Rutin
Setelah dinding dicat, lakukan pemeliharaan rutin untuk menjaga keawetannya. Bersihkan dinding secara berkala dari debu, kotoran, dan noda yang dapat merusak lapisan cat.
Jika terdapat bagian cat yang mulai mengelupas atau rusak, segera lakukan perbaikan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Pemeliharaan rutin ini akan membantu menjaga dinding tetap terlihat indah dan awet.