KORANRB.ID – Cat tembok tidak hanya berfungsi sebagai pelindung dinding, tetapi juga memberikan estetika yang menarik pada rumah atau bangunan.
Namun, sering kali cat tembok cepat mengelupas atau memudar, mengurangi keindahan dan memerlukan pengecatan ulang yang memakan biaya dan waktu.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi ketahanan cat tembok, termasuk kualitas cat, kondisi dinding, dan teknik pengecatan.
Untuk itu koranrb.id kan memberikan 10 cara efektif agar cat tembok awet dan tidak mudah mengelupas.
1 Persiapan Dinding yang Baik
Langkah pertama dan terpenting untuk memastikan cat tembok awet yaitu, persiapan dinding yang baik.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Jelang Pilkada, Bupati Mian Mutasi Pejabat, Termasuk 2 Kadis, Ini Daftar Lengkapnya
BACA JUGA:Ikuti Rangkaian Pemeriksaan Tes Kesehatan, Paslon Rachmat-Tarmizi Optimis MS
Dinding yang akan dicat harus bersih dari kotoran, debu, minyak, atau jamur. Jika dinding dalam kondisi kotor, cat tidak akan menempel dengan baik dan dapat mengelupas dalam waktu singkat.
Gunakan sikat kawat atau kain basah untuk membersihkan permukaan dinding. Jika terdapat jamur atau lumut, gunakan larutan pemutih dan air untuk membersihkannya.
2 Gunakan Primer yang Tepat
Primer adalah lapisan dasar yang diaplikasikan sebelum cat utama. Fungsi primer adalah untuk menutup pori-pori dinding, meningkatkan daya rekat cat, dan memberikan hasil akhir yang lebih rata.
Tanpa primer, cat tembok cenderung tidak menempel dengan baik dan lebih mudah mengelupas. Pastikan Anda memilih primer yang sesuai dengan jenis dinding Anda, baik itu dinding beton, kayu, atau gipsum.
3 Pilih Cat Berkualitas Tinggi
Kualitas cat sangat berpengaruh pada daya tahan dan keawetannya. Cat berkualitas tinggi biasanya mengandung pigmen dan resin yang lebih baik, sehingga memberikan perlindungan ekstra terhadap cuaca dan kerusakan fisik.