Mitos Jarang Keramas Buat Rambut Lebih Sehat, Ini Faktanya

Jumat 30 Aug 2024 - 22:45 WIB
Reporter : M.Zulkarnain Wijaya
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Kulit kepala yang tidak sering dibersihkan dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. 

Ini dapat menyebabkan ketombe, gatal, dan masalah kulit kepala lainnya yang tidak diinginkan. Kebersihan kulit kepala sangat penting untuk kesehatan rambut secara keseluruhan.

Rambut yang tidak sering dicuci mungkin tampak lebih lemas dan kurang volume karena penumpukan minyak. 

Meskipun minyak alami baik untuk kelembapan, penumpukan yang berlebihan bisa membuat rambut terlihat kurang segar dan sulit ditata.

BACA JUGA:Sembilan Tumbuhan yang hidup di Air, Awas Ada yang Memiliki Racun

BACA JUGA:Suka Pingsan! Berikut 7 Fakta Unik Fainting Goat, Kambing Menggemaskan

Faktanya jika anda rutin keramas, dapat membantu menghilangkan minyak berlebih, kotoran, dan sisa produk perawatan rambut dari kulit kepala. 

Ini penting untuk menjaga pori-pori kulit kepala tetap bersih dan tidak tersumbat, yang dapat mencegah masalah seperti ketombe dan rambut rontok.

Dengan membersihkan kulit kepala dan rambut secara teratur, anda membantu menjaga rambut tetap sehat, bersih, dan terlihat segar. 

Keramas juga penting untuk menghilangkan polusi dan residu produk yang dapat merusak rambut dalam jangka panjang.

Saat keramas, anda biasanya memijat kulit kepala, yang dapat meningkatkan sirkulasi darah ke folikel rambut. Ini dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut dan menjaga kesehatan folikel rambut.

Beberapa tips untuk menemukan frekuensi keramas yakni.

Rambut kering mungkin membutuhkan keramas lebih jarang untuk menjaga kelembapannya, sementara rambut berminyak mungkin memerlukan keramas lebih sering. 

Rambut keriting dan bergelombang cenderung lebih kering, sehingga mungkin lebih baik jika keramas dilakukan lebih jarang dibandingkan rambut lurus.

Jika Anda sering berolahraga atau beraktivitas di luar ruangan, Anda mungkin perlu keramas lebih sering untuk menghilangkan keringat dan kotoran dari kulit kepala.

Iklim dan lingkungan tempat tinggal Anda juga mempengaruhi frekuensi keramas. Misalnya, tinggal di daerah yang panas dan lembab mungkin membuat rambut lebih cepat berminyak.

Kategori :