KORANRB.ID – Penyakit karat daun pada tanaman jagung yang disebabkan oleh jamur puccinia sorghi adalah salah satu penyakit paling merusak yang dapat memengaruhi hasil panen.
Penyakit ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil berwarna oranye hingga cokelat pada daun jagung, yang seiring waktu dapat menyebar dan menyebabkan daun menjadi kering dan mati.
Jika tidak ditangani dengan benar, penyakit ini dapat mengurangi hasil panen secara signifikan.
Identifikasi dini adalah kunci untuk mengatasi penyakit karat daun.
Gejala awal biasanya muncul sebagai bintik-bintik kecil berwarna oranye atau kuning pada daun jagung.
BACA JUGA:Mengenali Karakter Seseorang dari Sepatu Kesukaannya
BACA JUGA:Pengguna Headset Dalam Jangka Panjang Wajib Tahu Jika Tidak Ingin Menyesal
Seiring waktu, bintik-bintik ini akan berkembang menjadi pustula yang berisi spora jamur.
Daun yang terinfeksi parah akan tampak berkarat, dengan warna yang berubah dari hijau menjadi cokelat, dan pada akhirnya daun tersebut akan mati.
Penyakit ini biasanya mulai muncul pada bagian bawah daun dan menyebar ke bagian atas tanaman.
Penyakit karat daun disebabkan oleh jamur Puccinia sorghi, yang menyebar melalui spora.
Spora ini dapat terbawa oleh angin, air, serangga, atau alat pertanian yang terkontaminasi.
Kondisi cuaca yang lembap terutama dengan curah hujan yang tinggi, sangat mendukung penyebaran spora jamur.
Suhu yang berkisar antara 18-22°C adalah kondisi yang ideal bagi pertumbuhan Puccinia sorghi.