KORANRB.ID - Informasi penting bagi para warga khususnya yang telah terdata sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima Bantuan Sosial (Bansos).
Apa? Kelompok penipu mulai menyasar korbannya dengan menyertakan embel-embel Bansos.
Supaya tidak menjadi korban penipuan dengan mengatasnamakan Bansos, masyarakat mesti waspada.
Di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu misalnya, para pelaku telah menjalankan aksinya.
Pelaku membawa nama Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang menyasar korban dengan modus meminta sejumlah imbalan agar terdata sebagai penerima Bansos.
BACA JUGA:Sejak Januari, Ribuan Alat Kontrasepsi Berbagai Jenis Disalurkan
Dengan modus tersebut pelaku memberikan iming-iming Bansos akan segera cair. Atau pun akan mendapatkan Bansos kepada calon korbannya yang belum mendapatkan bantuan.
Hal ini diketahui setelah salah satu korbannya berkordinasi langsung dengan Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang.
Kadis Sosial Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan Sabtu 31 Agustus 2024 menegaskan terkait Bansos pihaknya tak pernah meminta imbalan apapun.
"Modus penipuan ini kami ketahui setelah ada laporan warga. Dinsos tidak pernah meminta Imbalan apapun. Semua urusan tidak dipungut biaya apapun. Gratis" tegas Helmi.
Disampaikan, dalam melakukan pendataan di lapangan, petugas lanjutnya selalu mengenakan atribut dan identitas lengkap.
BACA JUGA:Gunting Kupon di Koran RB, Rebut Hadiah Umrah Persembahan Gubernur Rohidin, Terbuka untuk Umum
"Petugas kami selalu bawa atribut dan identitas lengkap. Kalau ada di luar itu, laporkan saja ke pihak berwajib," tambahnya.