2. Pronghorn
Pronghorn, yang sering disebut antelop Amerika, adalah hewan tercepat kedua di darat dengan kecepatan lari hingga 98 km/jam.
Meskipun kecepatan puncaknya lebih rendah dari cheetah, pronghorn memiliki daya tahan yang lebih baik, memungkinkan mereka untuk berlari dalam jarak jauh tanpa lelah.
Hewan ini memiliki jantung dan paru-paru yang besar, serta otot-otot yang mampu mengoptimalkan penggunaan oksigen, sehingga mereka dapat mempertahankan kecepatan tinggi lebih lama dibandingkan hewan lainnya.
Pronghorn menggunakan kecepatan ini untuk menghindari predator seperti coyote dan puma di habitat padang rumput dan gurun Amerika Utara.
3. Springbok
Springbok adalah spesies antelop kecil yang hidup di Afrika bagian selatan. Hewan ini dapat mencapai kecepatan hingga 88 km/jam.
BACA JUGA:Manfaat Bermain di Playground bagi Tumbuh Kembang Anak
BACA JUGA:Tanaman Jagung Sering Terkena Penyakit Busuk Tongkol? Begini Cara Pengendaliannya
Selain lari cepat, springbok dikenal dengan kemampuan melompat hingga setinggi 4 meter dalam satu lompatan dan melompat sejauh 15 meter.
Lompatan ini dikenal sebagai “pronking” yang dilakukan sebagai cara untuk menunjukkan kebugaran kepada predator atau untuk menghindari bahaya.
Springbok biasanya berlari dengan kecepatan tinggi untuk menghindari predator seperti cheetah, singa, dan anjing liar Afrika.
4. Wildebeest
Wildebeest, atau gnu, adalah salah satu spesies antelop besar yang terkenal dengan migrasi massalnya di savana Afrika. Hewan ini dapat berlari dengan kecepatan hingga 80 km/jam.
Kecepatan ini sangat penting bagi wildebeest untuk menghindari predator di sabana seperti singa, hyena, dan buaya saat menyeberangi sungai.
Wildebeest sering ditemukan berlari dalam kelompok besar, yang juga berfungsi sebagai mekanisme pertahanan untuk membingungkan predator.