Nilai tingkat kegemaran membaca masyarakat di Jawa Timur mencapai 69,78.
Tingkat kegemaran membaca di Jawa Timur memiliki karakteristik dan faktor pendorong khusus.
Jawa Timur memiliki sejumlah perpustakaan yang baik dan aktif, seperti Perpustakaan Daerah Jawa Timur, serta perpustakaan di institusi pendidikan dan komunitas.
BACA JUGA:Polres Bengkulu Tengah Selidiki Pelaku Pembuangan Bayi hingga Tewas
Ketersediaan fasilitas ini mempermudah akses masyarakat ke buku dan sumber bacaan lainnya.
Dengan banyaknya institusi pendidikan, termasuk universitas dan sekolah, minat baca di kalangan pelajar dan mahasiswa di Jawa Timur cukup tinggi. Kegiatan akademik yang mendukung literasi turut mendorong kebiasaan membaca.
Berbagai program promosi literasi yang dijalankan oleh pemerintah daerah, sekolah, dan organisasi masyarakat berperan penting dalam meningkatkan minat baca. Misalnya, kegiatan literasi, lomba membaca, dan pameran buku.
Jawa Timur memiliki tradisi budaya yang kaya, termasuk seni dan sastra, yang mendukung minat baca. Kegiatan seni seperti pertunjukan wayang dan karya sastra lokal sering kali mendorong masyarakat untuk lebih terlibat dalam membaca.
Komunitas pembaca, penerbit lokal, dan media sosial berperan dalam menyebarluaskan informasi tentang buku dan membaca, membuat literasi lebih mudah diakses dan lebih menarik bagi berbagai kalangan.