3 Memasang Penghalang di Pintu dan Jendela
Selain menutup celah dan lubang, anda juga dapat memasang penghalang tambahan di pintu dan jendela. Penghalang ini dapat berupa kawat kasa yang halus atau pintu kasa tambahan.
Penghalang ini akan menghalangi ular masuk meskipun pintu atau jendela dalam keadaan terbuka. Pastikan penghalang ini dipasang dengan rapat dan tidak ada celah di bagian bawahnya.
4 Mengatur Pencahayaan di Sekitar Rumah
Ular biasanya aktif di malam hari dan lebih menyukai area yang gelap. Oleh karena itu, mengatur pencahayaan di sekitar rumah, terutama di area halaman dan taman, dapat membantu mengusir ular.
Pasang lampu sorot atau lampu taman di tempat-tempat yang rawan, seperti di sekitar pintu masuk, dekat tumpukan kayu, atau di dekat pagar. Pencahayaan yang baik akan membuat ular merasa tidak nyaman dan enggan mendekati rumah anda.
5 Menjaga Kebersihan Dapur dan Area Penyimpanan Makanan
Sisa makanan atau sampah organik yang berserakan di dalam atau sekitar rumah dapat menarik perhatian tikus, dan tikus salah satu makanan favorit ular.
BACA JUGA:Pedagang Pasar Tradisional di Rejang Lebong Keluhkan Sepi Pembeli Akibat Banyak Muncul Pasar Kaget
BACA JUGA:2 Desa di Bengkulu Utara Akan Dapat Dana Tambahan Konservasi
Untuk mencegah ular masuk, pastikan dapur dan area penyimpanan makanan selalu bersih dan bebas dari sisa makanan yang berserakan.
Buang sampah secara rutin dan pastikan tong sampah tertutup rapat agar tidak menarik perhatian tikus atau hewan lainnya yang dapat memancing ular datang.
6 Memasang Pagar Anti Ular
Jika rumah anda berada di area yang rawan ular, memasang pagar anti ular bisa menjadi solusi efektif. Pagar ini biasanya terbuat dari bahan seperti jaring kawat yang halus dan dipasang mengelilingi rumah atau area tertentu yang ingin dilindungi.
Pastikan pagar tersebut dipasang dengan tinggi dan rapat, serta bagian bawahnya tertanam di tanah agar ular tidak dapat masuk ke dalam rumah dengan merayap di bawah pagar.