CURUP, KORANRB.ID - Sejak dibuka pada 20 Agustus 2024 hingga Selasa 3 September 2024, jumlah pelamar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Rejang Lebong tercatat sudah mencapai 323 orang pelamar. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah hingga hari terakhir pendaftaran pada 6 September 2024.
Ratusan pelamar tersebut akan bersaing memperebutkan tempat di 50 formasi CPNS yang dibuka, dengan rincian 20 formasi untuk tenaga kesehatan dan 30 formasi untuk tenaga teknis. Formasi ini mencakup berbagai posisi strategis yang dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan publik di daerah tersebut.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong, Wahyu Destiansyah mengungkapkan, untuk formasi tenaga kesehatan meliputi beberapa posisi spesialis yang sangat krusial, seperti dokter spesialis jantung, dokter spesialis saraf, dokter spesialis urologi, dokter gigi, apoteker, dan asisten anestesi.
Posisi-posisi ini sangat penting untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Rejang Lebong. Terutama di tengah upaya untuk memperbaiki sistem kesehatan pascapandemi.
BACA JUGA:45 Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dilantik, Samsu Amanah dan Suprisman Pimpinan Sementara
"Di sisi lain, formasi tenaga teknis mencakup berbagai bidang, seperti analis hukum pertama, analis keuangan pusat dan daerah, arsiparis ahli pertama, dan lainnya. Formasi ini diharapkan dapat mendukung administrasi pemerintahan yang lebih efisien dan efektif, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan regulasi yang berlaku," terang Wahyu.
Namun, meskipun antusiasme masyarakat untuk mendaftar cukup tinggi, beberapa formasi khusus, terutama di bidang kesehatan masih kosong pelamar. Hingga saat ini, formasi dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dokter spesialis saraf/neurologi, dokter spesialis urologi, dan dokter gigi belum mendapatkan peminat.
"Ini salah satu tantangan kita dalam menarik tenaga ahli spesialis untuk berkarir di daerah, yang mungkin disebabkan oleh keterbatasan jumlah tenaga ahli di bidang tersebut atau minat yang lebih rendah untuk bekerja di wilayah yang tidak termasuk pusat perkotaan besar," beber Wahyu.
Ia menjelaskan, proses pendaftaran CPNS di Kabupaten Rejang Lebong dilakukan secara online, melalui portal resmi pemerintah atau website Pemkab Rejang Lebong. Pendaftaran online ini memungkinkan pelamar dari berbagai daerah untuk mengakses informasi dan mendaftar tanpa harus datang langsung ke lokasi pendaftaran.
BACA JUGA:Jalan Sehat HUT RB ke-23 Bertabur Hadiah, 10 Voucher Umrah Total Rp 30 Juta
BACA JUGA:Segera Cek, 130 Pendaftar CPNS Dinyatakan TMS
Hal ini juga mempermudah proses administrasi bagi pihak penyelenggara, yang dapat memonitor dan mengelola data pelamar secara lebih efisien.
"Setelah mendaftar, pelamar akan melalui tahap verifikasi faktual, di mana dokumen-dokumen yang disyaratkan, seperti ijazah dan sertifikat lainnya, akan diverifikasi keasliannya. Verifikasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa pelamar yang terdaftar benar-benar memenuhi kualifikasi yang ditetapkan untuk formasi yang dilamar," tambahnya.
Bagi pelamar yang berhasil lulus verifikasi, mereka akan diberikan nomor pendaftaran yang akan digunakan untuk mengikuti ujian dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Sistem CAT ini dirancang untuk menguji kemampuan dasar dan kompetensi bidang dari setiap pelamar secara objektif dan transparan.