Ini Manfaat Terapi Musik untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Berikut Penjelasannya

Jumat 06 Sep 2024 - 17:14 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Fazlul Rahman

Pada individu yang menderita depresi, terapi musik dapat menjadi alat untuk mengekspresikan emosi yang sulit diungkapkan dan membantu proses penyembuhan psikologis.

Insomnia atau gangguan tidur sering kali disebabkan oleh pikiran yang gelisah dan stres. Mendengarkan musik yang lembut sebelum tidur dapat membantu menenangkan pikiran, menurunkan ketegangan, dan mempersiapkan tubuh untuk tidur.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mendengarkan musik relaksasi selama 45 menit sebelum tidur cenderung memiliki kualitas tidur yang lebih baik.

Musik juga memiliki kemampuan untuk merangsang otak, yang dapat membantu dalam meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Terapi musik sering digunakan untuk pasien dengan gangguan kognitif, seperti Alzheimer, untuk membantu merangsang ingatan dan meningkatkan fungsi kognitif.

BACA JUGA:Andalan Para Petani! Berikut 6 Fakta Elang Ekor Merah, Punya Interaksi Negatif dengan Spesies Burung Lain

BACA JUGA:Ini Identitas 2 Pria Tewas Dikeroyok di Kampung Bali, 5 Orang Sudah Diamankan di Polresta Bengkulu

Musik yang dikenali dari masa lalu dapat memicu ingatan yang terpendam dan membantu meningkatkan interaksi sosial dan emosi.

Musik dapat menjadi alat yang kuat untuk mengelola rasa sakit. Penelitian menunjukkan bahwa pasien yang mendengarkan musik selama prosedur medis atau saat menghadapi nyeri kronis melaporkan tingkat nyeri yang lebih rendah.

Musik bekerja dengan mengalihkan perhatian dari rasa sakit dan merangsang produksi endorfin, yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit alami tubuh.

Terapi musik dapat digunakan dalam pemulihan pasca operasi untuk membantu mengurangi kecemasan dan nyeri. Pasien yang mendengarkan musik setelah operasi cenderung merasa lebih rileks dan membutuhkan lebih sedikit obat penghilang rasa sakit.

Musik dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dengan menciptakan lingkungan yang lebih positif dan menenangkan.

Bagi pasien yang menjalani rehabilitasi fisik, terapi musik dapat membantu meningkatkan mobilitas dan koordinasi. Musik dengan ritme yang teratur dapat digunakan dalam latihan fisik untuk memotivasi gerakan dan membantu pasien mengikuti pola gerakan.

Musik juga dapat membantu individu yang mengalami gangguan neurologis, seperti Parkinson, untuk meningkatkan koordinasi gerakan.

BACA JUGA:Usai Belajar Mengemudi Mobil, IRT Asal Seluma Coba Bunuh Diri, Ini Penyebabnya

Anak-anak dengan spektrum autisme sering kali mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial. Terapi musik telah terbukti menjadi alat yang efektif untuk membantu mereka mengekspresikan diri dan meningkatkan keterampilan sosial.

Musik memberikan medium non-verbal bagi anak-anak ini untuk mengekspresikan emosi mereka, yang sering kali sulit dilakukan melalui bahasa verbal.

Kategori :