KORANRB.ID - Jalan Bawal Kelurahan Malabro, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu menjadi tempat penjualan ikan asin yang ramai dikunjungi masyarakat dengan menawarkan berbagai jenis pilihan ikan asin.
Tempat tersebut menjadi alasan pengunjung untuk menjadikan ikan asin sebagai pilihan favorit buah tangan khas Bengkulu.
Disampaikan oleh salah satu penjual, Santi, bahwa penjual ikan di wilayah tersebut berkisar sekitar 10 pedagang.
Semuanya merupakan penduduk asli wilayah Jalan Bawal, Kelurahan Malabro, Kecamatan Teluk Tegara.
BACA JUGA:Bingung Jual Properti? CV Fortuna Agency Property Telah Hadir di Bengkulu
BACA JUGA:Adira Finance Rayakan Hari Pelanggan Nasional, Gelar Kegiatan Bertajuk Adira Menyapa Sahabat
“Ikan asin yang dijual merupakan sambutan (pasokan, red) dari orang lain namun ada juga hasil olahan sendiri. Dan berbagai macam jenis ikan yang dijual juga beragam salah satunya adalah ikan asin kakap, anak teri dan masih banyak jenis ikan lainnya”, jelas Santi.
Santi juga menambahkan bahwa proses produksi ikan asin dimulai dengan pembersihan, dilanjutkan dengan tahap pengeringan selama sekitar 1 sampai 2 hari.
Pembeli umumnya kebanyakan berasal dari daerah luar provinsi yakni Jambi, Palembang hingga Jakarta.
Mereka yang berkunjung ke Kota Bengkulu kerap menjadikan ikan asin sebagai buah tangan ciri khas Bengkulu sebagai oleh-oleh mereka dan harga yang ditawarkan pun bervariasi tergantung dari jenis ikan yang ingin dibeli.
BACA JUGA:Rayakan Hari Pelanggan Nasional, XL Axiata Berikan Promo Ekslusif dan Ragam Fitur AI
BACA JUGA:Hari Pelanggan Nasional, Konsumen Motor Honda Dapat Banyak Kejutan
Ketahanan masa awet ikan asin terbilang tahan lama karena bisa awet hingga 2 bulan.
“Kebanyakan minat pengunjung membeli ikan jenis teri tawar dan teri Bengkulu yang harganya berkisar Rp70 ribu sampai Rp80 ribu/Kg,” ungkap Santi.