"Soal lebih dalam di organisasi kami tak bisa intervensi lebih jauh. Namun, karena ini menyangkut nama daerah, kita ikut berkewajiban menuntaskan persoalan ini," ujar Kadis Parpora Kabupaten Kepahiang, Rudi Andi Sihaloho, ST.
Selain persoalan kekosongan jabatan ketua, pembahasan nantinya juga terkait kegiatan kerja KONI yang akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang. KONI Kabupaten Kepahiang diketahui mengajukan usulan kegiatan dana hibah, mencapai Rp 2 miliar.
"Untuk sementara kekosongan jabatan secara otomatis diemban wakil ketua. Banyak hal nantinya akan kita bahas bersama KONI Kepahiang," tambah Rudi.
Selama ini, dari 16 Pengcab di bawah KONI Kabupaten Kepahiang, hanya 9 Pengcab yang dianggap aktif dengan kegiatannya. Seperti, Pengcab Atletik, Pencak Silat, Taekwondo, bola basket, bola volly, sepak bola, bulutangkis, tenis lapangan dan sepak takraw.(oce)