Begini Cara Mengatasi Penyakit Layu Pada Tanaman Cabai

Selasa 10 Sep 2024 - 13:00 WIB
Reporter : Fiki Susadi
Editor : Fazlul Rahman

Jika tanaman sudah terinfeksi, segera cabut dan musnahkan tanaman tersebut agar bakteri tidak menyebar ke tanaman lainnya.

2. Layu fusarium.

Penyakit ini disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum. Jamur ini menyerang akar dan pembuluh angkut tanaman, menyebabkan terganggunya transportasi air dan nutrisi ke seluruh bagian tanaman.

BACA JUGA:Sangat Pemberani! Berikut 5 Fakta Unik Antillean Crested Hummingbird

Penggunaan Benih Tahan Fusarium dapat dilakukan,  dengan cara benih yang tahan terhadap fusarium merupakan langkah preventif terbaik. Beberapa varietas cabai telah dikembangkan untuk tahan terhadap penyakit ini.

Fusarium lebih aktif di tanah yang asam. Mengatur pH tanah agar mendekati netral (pH 6-7) dengan cara menambahkan kapur pertanian (dolomit) bisa mengurangi aktivitas jamur.

Menutup tanah dengan mulsa dapat membantu menjaga kelembapan tanah dan mengurangi penyebaran spora fusarium melalui cipratan air hujan.

Penggunaan fungisida berbahan aktif seperti karbendazim atau mankozeb dapat membantu menekan penyebaran jamur fusarium. 

Fungisida ini sebaiknya digunakan secara preventif, terutama di musim hujan saat kelembapan tinggi.

Bersihkan lahan dari sisa-sisa tanaman yang telah terinfeksi, karena fusarium dapat bertahan di tanah dalam waktu yang lama melalui sisa-sisa tanaman yang terinfeksi.

BACA JUGA:Ini 5 Pulau di Indonesia yang Diambil Negara Lain, 1 Masih Masih Dipertahankan Sampai Kini

3. Layu Verticillium.

Layu verticillium disebabkan oleh jamur Verticillium dahliae dan Verticillium albo-atrum. Jamur ini menyerang sistem pembuluh tanaman, menyebabkan gangguan pada aliran air dan nutrisi di dalam tanaman.

Pencegahan dan Pengendalian Layu Verticillium sama seperti layu fusarium, varietas tanaman cabai yang tahan terhadap verticillium sebaiknya digunakan.

Verticillium berkembang baik di tanah yang sejuk dan lembap. Menggunakan mulsa atau menanam cabai di tanah yang memiliki drainase baik dapat membantu mengurangi kelembapan berlebih.

Lakukan pengolahan tanah dengan baik untuk mengurangi jumlah jamur di dalam tanah. Pemupukan yang tepat juga bisa membantu memperkuat daya tahan tanaman terhadap infeksi jamur.

Kategori :

Terkait