SELUMA, KORANRB.ID - Warga Desa Talang Alai Kecamatan Seluma kembali dibuat was was, pasalnya portal menuju kuari yang sebelumnya mereka dirikan secara swadaya, saat ini kembali dibongkar.
Usut punya usut, infonya pembongkaran ini dilakukan oleh penyidik Polda Bengkulu, karena portal tersebut akan dijadikan barang bukti atas pengusutan laporan dari CV. TEW Sentra Abadi selaku pengelola kuari.
Informasi adanya pembongkaran ini dibenarkan Kepala Desa (Kades) Talang Alai, Iriaman.
“Benar mas, infonya dari Polda yang melakukan pembongkaran portal untuk dijadikan barang bukti, dari pihak perusahaan dan warga juga turut hadir,”sampai Kades.
BACA JUGA:Menghuni Wilayah Tropis! Berikut 5 Fakta Unik Kadal Pohon Hijau, Sangat Andal Memanjat
BACA JUGA:Jumlah Pemilih Bengkulu Utara Bertambah Lagi, Ini Penyebabnya
Lebih rinci, Ketua BPD Talang Alai, Ekuwansyah mengatakan bahwa adanya pembongkaran ini dikhawatirkan warga. Karena bisa jadi nantinya pembongkaran ini akan dimanfaatkan oleh perusahaan untuk operasional kembali.
Padahal tujuan didirikannya portal menuju kuari, untuk memblokir akses masuk perusahaan. Karena adanya perusahaan tersebut sejak awal
ditolak oleh warga dan warga menduga perizinannya tidak lengkap dan ada unsur rekayasa.
“Yang ditakutkan ini portal dibongkar, lalu perusahaan diam diam beroperasi lagi mengakses kuari. Karena tidak ada yang menjamin berapa lama portal tersebut akan bisa digunakan kembali,”papar Ekuwansyah.
BACA JUGA:Simpan Sabu Satu Paket, Warga Kaur Selatan Diringkus Polisi
BACA JUGA:Ramalan Zodiak untuk Bulan September 2024, Ada Hal-hal Baik Menanti
Atas hal tersebut, informasinya warga Desa Talang Alai akan kembali melakukan pemortalan untuk memastikan perusahaan tidak bisa akses masuk.
“Mungkin akan dirundingkan kembali untuk penutupan, apakah semi permanen atau di cor seperti kemaren,”imbuh Ekuwansyah.
Sebelumnya, ratusan warga Desa Talang Alai Kecamatan Air Periukan pada Selasa 6 Februari 2024 melakukan penutupan portal masuk menuju akses kuari yang berada di desanya.