KORANRB.ID – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu pastikan roti Okko tidak beredar di Bengkulu.
Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram, S.Si, Apt mengatakan, telah menindaklanjuti soal adanya roti viral beberapa waktu lalu.
Dengan melakukan pemeriksaan roti-roti yang beredar di Bengkulu mendatangi tempat distributor jajanan ringan, pasar dan bahkan kantin-kantin sekolah.
Lanjut Yogi, sampai dengan kemarin, peredaran makanan di Kota Bengkulu relatif aman tidak ditemukan makanan yang mengandung zat berbahaya dan semacamnya, dan untuk produk roti yang viral pada waktu itu tidak beredar di Bengkulu.
BACA JUGA: Hingga September, 65 Warga Kota Bengkulu Rehabilitasi Rawat Jalan di BNN Kota Bengkulu
BACA JUGA:Penyaluran Alsintan Dorong Produktivitas Pertanian Bengkulu
“Saya notice (beritahu, red) dulu bahwa produk-produk roti yang mengandung bahan berbahaya tidak beredar di Bengkulu,” kata Yogi.
Namun demikian BPOM akan tetap secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap obat dan makanan yang ada di Bengkulu, baik itu di pasar-pasar dan kantin-kantin sekolah dan juga melakukan pembinaan ke sarana-sarana penyedia obat-obatan seperti di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Apotek.
“Ya kita rutin lakukan pembinaan ke sarana-sarana Puskesmas dan apotek untuk obat-obatan dan untuk makanan kita rutin cek dan turun ke penyedia pangan jajanan anak sekolah,” pungkasnya.
Yogi mengimbau kepada seluruh masyarakat Bengkulu sebelum mengonsumsi obat dan makanan harus teliti dengan cara mengecek kondisi kemasan yang layak atau tidak, kemudian pengecekan label, komposisi, izin edar, waktu kadaluarsanya dan yang terakhir aturan pakai.
BACA JUGA:Gandeng 100 Perusahaan, Job Fair 2024 Pemprov Bengkulu Sukses Digelar
“Selama itu terpenuhi, saya rasa aman,” tutup Yogi.
Diberitakan sebelumnya, BPOM Provinsi Bengkulu telah melakukan pengecekan peredaran roti merek Okko di sejumlah Pasar Tradisional di Kota Bengkulu, Rabu, 24 Juli 2024.
Pengecekan ini dilakukan menindaklanjuti hasil pengujian BPOM RI jika Roti Okko mengandung bahan berbahaya, hal tersebut berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan BPOM terhadap sampel roti Okko dari sarana produksi dan peredaran.