CURUP, KORANRB.ID – Saat ini jumlah guru yang ada di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 3.668 orang mulai dari tingkat TK, SD dan SMP. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.879 guru berstatus PNS, dan 1.789 guru berstatus honorer, dimana di dalamnya termasuk 141 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang direkrut tahun 2022.
Meskipun sudah memiliki ribuan guru, Pemkab Rejang Lebong mengklaim saat ini masih membutuhkan sedikitnya tambahan 1.000 orang guru lagi, guna menutupi kekurangan tenaga pendidik yang ada selama ini. Ditambah lagi pada tahun ini dan tahun depan sebanyak 176 guru sudah memasuki masa pensiun.
Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi, MM mengatakan pada tahun 2023 ini Kabupaten Rejang Lebong menerima kuota calon PPPK dari pemerintah pusat sebanyak 685 formasi terbagi untuk jabatan fungsional guru 300 orang, jabatan fungsional tenaga kesehatan 339 orang dan jabatan fungsional tenaga teknis 46 orang.
BACA JUGA:Perkenalkan Produk Lokal Hingga Hingga Dorong Ekonomi
"Untuk seleksi PPPK ini terus bergulir, saat ini masih dalam proses seleksi oleh panitia dengan menggunakan sistem computer assisted test atau CAT," ungkap Bupati.
Bupati mengatakan bahwa kuota PPPK guru sebanyak 300 orang tersebut masih kurang sehingga pada tahun depan akan kembali diajukan, bahkan pada tahun-tahun selanjutnya agar kebutuhan guru di Rejang Lebong bisa terpenuhi.
Pengadaan tenaga guru baik melalui seleksi CPNS maupun PPPK, tidak bisa dilakukan secara massal karena harus mempertimbangkan ketersediaan anggaran daerah, mengingat untuk pembayaran gajinya per tahun cukup besar.
“Sementara ini kita banyak berharap pada peserta seleksi PPPK guru dan formasi lainnya yang akan menjalani tes agar memiliki rasa percaya diri serta menggunakan kemampuan diri sendiri agar bisa lulus. Para peserta ini sudah lama honor, mereka juga punya latar belakang pendidikan yang baik, punya bekal dan pengalaman. Saya yakin peluang mereka untuk lulus terbuka lebar, dan tinggal berdoa saja agar bisa lulus," tegas Bupati.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Raih Anugerah KPI 2023, Kategori Pemerintah Daerah Peduli Penyiaran
Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Rezza Pakhlevie, SH mengungkapkan kebutuhan akan tenaga pendidik saat ini terlihat dari masih banyaknya dibutuhkan sekolah-sekolah di Kabupaten Rejang Lebong. Bahkan beberapa sekolah terpaksa merangkap jabatan guru untuk beberapa mata pelajaran.
“Paling banyak kekurangan guru itu untuk SD, beberapa lainnya juga ada untuk SMP. Idealnya untuk SD itu minimal memiliki 9 guru, dengan rincian 6 guru kelas, 1 guru agama, 1 guru olahraga, dan 1 Kepala Sekolah. Kalau kita kalkulasikan dari jumlah sekolah yang ada, kita butuh sekitar 500-an orang guru lagi,” jelas Rezza.(sly)