193 CJH Rejang Lebong Siap Berangkat, 36 CJH Belum Selesai Urus Paspor
PELAYANAN: Proses pelayanan calon jemaah haji yang dilakukan petugas Kantor Kemenag Rejang Lebong.-foto: arie/koranrb.id-
KORANRB.ID – Semangat masyarakat Kabupaten Rejang Lebong untuk menunaikan ibadah haji kian meningkat. Dari 229 calon jemaah haji (CJH) yang mendapat kuota untuk musim haji 2025 atau 1446 Hijriah, sebanyak 193 orang telah menyelesaikan proses pengurusan paspor.
Sisanya, 36 orang diimbau segera menyusul agar tidak menghambat tahapan keberangkatan.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong, M Adityawarman Budi, menyatakan pengurusan paspor ini merupakan langkah penting bagi CJH.
Selain sebagai dokumen perjalanan internasional, paspor ini menjadi salah satu syarat utama untuk pemeriksaan biometrik dan kesehatan yang dijadwalkan mulai dilakukan bulan Januari ini.
Pembuatan paspor untuk CJH Kabupaten Rejang Lebong dilakukan di Kantor Imigrasi Provinsi Bengkulu dengan dukungan penuh dari Kantor Kemenag. Proses ini dirancang agar CJH tidak merasa terbebani dengan birokrasi yang rumit.
BACA JUGA:Jadi Momok Petani Nanas! Berikut 5 Fakta Unik Kumbang Oriental
BACA JUGA:Bisa Mengeluarkan Bau Tak Sedap! Berikut 5 Fakta Unik Kumbang Perisai Bergaris
"Kami telah memulai pengurusan paspor ini sejak jauh-jauh hari untuk memastikan bahwa semua CJH siap secara administrasi saat mendekati waktu keberangkatan," ujar Adityawarma.
Ia juga mengingatkan CJH yang belum mengurus paspor agar segera melakukannya.
"Kami berharap agar tidak ada yang tertunda. Mengurus paspor di awal akan memudahkan proses administrasi berikutnya, termasuk persiapan kesehatan dan keberangkatan," terangnya.
Adityawarman menambahkan, hingga saat ini, jumlah warga yang telah mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji mencapai 4.843 orang. Dengan kuota keberangkatan reguler sebesar 221 orang per tahun, antrean tersebut diperkirakan baru akan habis dalam waktu 24 tahun ke depan.
Antusiasme ini mencerminkan keinginan kuat masyarakat untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah haji, meskipun harus menunggu bertahun-tahun.
Adityawarman menyebut, tingginya pendaftaran ini tak lepas dari membaiknya perekonomian masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:Ingat Ya! Pekerja di Kepahiang Wajib Terima UMK Terbaru 2025