KORANRB.ID – Menanam terong ungu (Solanum melongena) adalah salah satu pilihan yang tepat untuk para petani maupun pekebun rumahan, karena sayuran ini memiliki nilai ekonomis tinggi dan mudah dibudidayakan.
Namun, seperti tanaman lainnya, terong ungu rentan terserang berbagai jenis penyakit.
Penyakit-penyakit tersebut dapat menyebabkan kerugian yang signifikan jika tidak segera diidentifikasi dan ditangani dengan tepat.
Berikut ini adalah lima jenis penyakit yang sering kali menyerang tanaman terong ungu, bahkan bisa membuat petani merugi jika tidak cepat di atasi.
BACA JUGA:Kalau Sekolah Tinggi-Tinggi hanya Untuk Selembar Ijazah, Anda Tidak Akan Pernah Sukses
BACA JUGA:Ajaklah Anak Bermain di Pantai Secara Berkala
1. Layu Bakteri (Ralstonia solanacearum).
Layu bakteri merupakan salah satu penyakit yang paling umum dan merusak pada tanaman terong ungu.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Ralstonia solanacearum yang menyerang sistem pembuluh tanaman, sehingga tanaman tidak dapat menyerap air dan nutrisi dengan baik.
Tanda-tanda penyakit ini meliputi layu mendadak pada tanaman, meskipun tanah masih cukup lembab.
BACA JUGA:Punya Balita Laki-laki yang Aktif? Ini Tips Mengawasinya
BACA JUGA:Kencing Lebih 8 kali Sehari, Mungkin Terkena Penyakit Ini, Simak Penjelasannya
Daun akan layu tetapi tetap hijau, dan jika batang dipotong, akan terlihat lendir putih atau kekuningan.
Untuk mengatasi penyakit ini, kamu bisa menggunakan bibit yang tahan terhadap layu bakteri.
Kemudian, buatla drainase yang baik, agar mencegah kelembaban yang berlebihan.