KORANRB.ID - Musim hujan merupakan waktu di mana tanah menyerap lebih banyak air, kondisi yang pada dasarnya sangat baik bagi pertumbuhan tanaman.
Namun, tidak semua tanaman dapat tumbuh dengan baik pada kondisi kelembapan tinggi dan curah hujan berlebih.
Bagi petani yang tidak ingin merugi, penting untuk mengetahui jenis tanaman apa saja yang sebaiknya tidak ditanam pada musim hujan.
Berikut adalah lima jenis tanaman yang kurang cocok ditanam saat musim hujan karena rentan terhadap kelembapan tinggi, penyakit, dan kerusakan akibat hujan deras.
BACA JUGA:Pelaksanaan PON Aceh -Sumut jadi Sorotan, Ternyata Segini Besaran Anggaran yang Digelontorkan
BACA JUGA:5 Ciri-ciri Anjing Pemburu, Bisa Dilihat dari Lidahnya
1. Cabai.
Cabai adalah salah satu tanaman yang populer di Indonesia dan sangat menguntungkan bagi petani.
Namun, menanam cabai di musim hujan bisa menjadi tantangan tersendiri. Cabai sangat rentan terhadap serangan penyakit yang disebabkan oleh jamur, terutama pada kondisi lembap.
Penyakit layu bakteri dan antraknosa. Kedua penyakit ini disebabkan oleh bakteri dan jamur yang berkembang pesat di lingkungan yang lembap dan basah.
Antraknosa dapat menyebabkan buah cabai busuk, sementara layu bakteri bisa merusak seluruh tanaman.
Hujan yang berlebihan dapat menyebabkan akar cabai menjadi terlalu basah, yang mengakibatkan pembusukan akar. Hal ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi sehingga tanaman tidak tumbuh optimal.
BACA JUGA:Pasta Gigi Untuk Luka Bakar Hanya Mitos yang Berbahaya, Berikut Penjelasannya
BACA JUGA:Pengumuman! KPU Seluma Buka Lowongan Kerja untuk 2.618 Orang, Gajinya Tembus Jutaan Rupiah
Tanaman cabai membutuhkan perawatan ekstra saat musim hujan, seperti penutupan lahan menggunakan plastik mulsa untuk mengurangi kelembapan. Petani juga perlu rutin memantau tanaman untuk mendeteksi gejala awal penyakit.