ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Hingga November tahun ini, dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mengalir ke Bengkulu Utara (BU) mencapai Rp 374 miliar.
Dana tersebut disalurkan oleh bank-bank yang ada di BU dengan metode kredit ringan bagi masyarakat. Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM BU, Rimiwang Muksin mengatakan, besarnya dana KUR di Bengkulu Utara menunjukan perputaran uang yang besar di BU dalam satu tahun ini. Hal ini diyakini bukan untuk konsumsi masyarakat melainkan untuk pengembangan ataupun pembentukan usaha menengah kecil baru di BU. BACA JUGA: Data Penerima Bansos Masih Menjadi Masalah “Karena KUR ini merupakan pinjaman bagi pengusaha kecil, baik itu yang sifatnya pengembangan usaha maupun usaha baru,” terang Rimiwang. Dengan perputaran tersebut, Ia berharap UMKM di BU akan terus muncul dan berkembang. Dinas Koperasi dan UKM akan terus melakukan pendampingan pelaku UMKM dalam pengembangan usahanya. “Memang beberapa tahun ini terjadi peningkatan jumlah usaha kecil di BU dengan berbagai usaha. Kita harapkan bisa mendorong ekonomi kecil masyarakat,” ucapnya. BACA JUGA: Aset Perbankan Syariah Bengkulu Capai Rp 2,27 Triliun Pemkab BU tak hanya melakukan pendampingan usaha Masyarakat, namun juga mendorong pengusaha kecil untuk mendapatkan suntikan modal bunga ringan seperti KUR ini untuk pengembagan usaha masing-masing. “Karena yang menjadi permasalahan dalam usaha kecil adalah permodalan. Pemda akan melakukan pendampingan agar pengusaha kecil mendapatkan akses permodalan tersebut,” pungkas Muksin.(qia)
Kategori :