Penduduk pulau ini memeluk agama Islam lantaran pada zaman dahulu, para penduduk pulau Melayu yang datang ke pulau tersebut menyebarkan agama Islam.
Tidak hanya itu, para penduduk disana juga memiliki fisik yang sangat mirip dengan orang Indonesia. Bahkan kebiasaan atau adat mereka di sana juga sangat mirip dengan di Indonesia dari suku Jawa.
Hal ini lantaran jarak antara pulau Jawa dan Pulau Natal sangatlah dekat, hanya terpaut jarak 500 kilometer saja. Namun meski dekat dengan Indonesia, pulau ini di bawah kekuasaan Australia.
Sempat jadi pulau yang terisolir dari luar, sekarang pulau ini sudah memiliki bandara sehingga memudahkan orang untuk berkunjung ke sana. Jika dari Bandara Soekarno Hatta hanya memerlukan waktu 1 jam setengah untuk bisa berkunjung ke Pulau Natal.
BACA JUGA:Dinyatakan TMS Tahap Administrasi CPNS ? Tidak Perlu Khawatir, Ini Cara Mengajukan Sanggah
4. Kaledonia Baru
Sama halnya dengan Pulau Natal, negara yang baru mencapai Refren dunia pada tahun 2021 yang silam ini ternyata juga banyak di huni orang Indonesia pulau Jawa yang merantau dan menetap disana.
Sebagai besar penduduk di negara ini memiliki keturunan dari pulau Jawa, hal ini membuat sebagian besar penduduk disana memiliki kemiripan dengan orang Indonesia.
Tidak heran disini dapat ditemukan orang Jawa yang kesehariannya akan memakai pakaian dan gaya bahasa Jawa, tapi juga mampu berbahasa Francis.
Kebanyakan orang Jawa yang datang ke sana dahulunya sebagai pekerja kontrak, sebanyak 176 orang Jawa datang ke Negera tersebut pada tahun 1896 dan sampai dengan sekarang masih menetap disana.
5. Pulau Cocos
Tepat di sebelah pulau Natal ada Pulau Cocos pulau ini di bagi menjadi dua yakni west island, dan home island.
BACA JUGA:5 Provinsi dengan Pemeluk Agama Budha Terbanyak di Indonesia, Salah Satunya Ada di Kepulauan Riau
Home island dihuni olah kebanyakan orang melakukan, sebaliknya west island dihuni oleh orang-orang yang berasal dari barat yang berbahasa inggris.
Jadi tak heran jika berkunjung ke Pulau ini dapat menemukan kehidupan yang sangat mirip dengan di Indonesia.
Awal mula kedatangan orang Jawa di pulau ini terjadi pada tahun 1827, yang mana Jhon Clunis Rose sebagai pemimpin pulau ini membawa pekerja dari pulau Jawa untuk memanen buah coklat.