"Mana yang lebih dulu mengusulkan, dan anggaran mencukupi.
Yang kita penuhi terkait usulan bantuan kepada pelaku UMKM ini.
Kurang lebih ada 5 pelaku usaha yang kita salurkan bantuan berupa alat packing produk,” sampainya.
Lanjutnya, anggaran sebesar Rp 180 juta dari DAU tersebut bukan hanya untuk pembinaan dan pembelian peralatan produksi saja.
BACA JUGA:Peserta Tes CPNS Pemkab Bengkulu Tengah Tak Terima Dinyatakan TMS, Bisa Sampaikan Sanggahan
Tetapi di sana juga ada kegiatan survei pelaku UMKM yang diusulkan mendapat bantuan.
Serta kegiatan magang bagi pelaku UMKM, dalam rangka pengembangan usaha.
“Memang anggaran yang kita miliki minim.
Namun tetap kita maksimalkan untuk program yang telah kita susun ditahun sebelumnya,” ujarnya.
BACA JUGA:Soal Tapal Batas Bengkulu Selatan-Kaur, Gusnan Mulyadi Temui Warga
Dikatakan Nurdiana, untuk pelatihan bagi pelaku UMKM yang diberikan juga tentang izin usaha, seperti pangan industri rumah tangga (PIRT) agar produk dapat menembus pasar nasional serta bisa hadir di outlet modern untuk pemasarannya.
Pelatihan tersebut dilaksanakan karena dari ratusan pelaku UMKM di Mukomuko, tidak sampai 20 persen yang memiliki izin PIRT.
Maka dari itu diharapkan pelaku UMKM Mukomuko, akan semakin banyak yang memiliki izin PIRT.
“Tentunya dengan pelatihan dan bantuan ini harapan kita pelaku UMKM di Mukomuko dapat bersaing memasarkan produknya dengan maksimal.
Sehingga meningkatkan pendapatan,” tandasnya.