KORANRB.ID – Menguncir rambut salah satu cara yang umum digunakan oleh banyak orang, terutama wanita, untuk menata rambut.
Gaya ini memang praktis dan sering kali digunakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari, baik saat bekerja, berolahraga, atau bahkan saat bersantai di rumah.
Namun, di balik kemudahan dan kenyamanannya, menguncir rambut, terutama dengan terlalu kencang atau dalam jangka waktu yang lama.
Dapat berdampak negatif pada kesehatan rambut dan kulit kepala. Berikut ini beberapa dampak negatif dari menguncir rambut yang perlu diperhatikan.
BACA JUGA:Motor Hantam Truk, Pelajar SMA Bengkulu Utara Tewas di Tempat, Begini Kronologinya
1 Rambut Rontok
Menguncir rambut dengan kencang dapat menyebabkan apa yang disebut kerontokan akibat tekanan atau tarikan yang berlebihan pada akar rambut.
Tarikan yang terus-menerus pada rambut akan memberikan tekanan pada folikel rambut. Dapat menyebabkan kerusakan permanen jika tidak segera diatasi.
Kondisi ini sering terjadi pada orang yang sering menguncir rambut dengan gaya ketat seperti kuncir kuda atau kepang.
Pola kebotakan biasanya dimulai dari area garis rambut, terutama di sekitar dahi, pelipis, dan tengkuk.
Jika kebiasaan menguncir rambut ini terus dilakukan tanpa perubahan, folikel rambut yang rusak dapat menyebabkan rambut tidak tumbuh kembali secara normal, sehingga mengakibatkan kebotakan permanen di area tersebut.
2 Kerusakan pada Batang Rambut
Selain menyebabkan rambut rontok, menguncir rambut dengan kencang juga dapat merusak batang rambut itu sendiri.
BACA JUGA:Bisa Menyebabkan Berbagai Gejala Penyakit! Berikut 5 Fakta Unik Lalat Kuda
Tekanan yang berlebihan dapat membuat batang rambut menjadi lemah dan mudah patah. Rambut yang patah ini bisa membuat tampilan rambut terlihat kusam dan bercabang, serta lebih sulit untuk ditata.