Jika dibiarkan terus-menerus, hal ini juga dapat mengganggu kesehatan keseluruhan rambut.
Rambut yang sering diikat dengan kencang juga lebih rentan terhadap gesekan dan tekanan, terutama jika digunakan aksesori rambut yang keras atau elastik yang tidak dilapisi kain lembut.
Gesekan ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada rambut, membuatnya menjadi kasar dan tidak berkilau.
3 Ketegangan pada Kulit Kepala dan Leher
Menguncir rambut terlalu kencang dapat menyebabkan ketegangan pada kulit kepala. Kulit kepala yang ditarik terus-menerus akan terasa tegang dan bahkan bisa menyebabkan sakit kepala.
BACA JUGA:Sah! Jumlah DPT Kota Bengkulu 275.513, Terbanyak Berada di Kecamatan Selebar
Ini dikenal dengan istilah ponytail headache atau sakit kepala akibat kuncir kuda. Ketegangan pada kulit kepala dapat mengganggu aliran darah di sekitar area kepala dan leher, yang pada gilirannya dapat memperburuk sakit kepala.
Selain itu, ketegangan yang disebabkan oleh menguncir rambut dengan kencang juga dapat mempengaruhi otot-otot di sekitar leher dan pundak, terutama jika kuncir rambut dilakukan secara terus-menerus dan dalam waktu yang lama.
Kondisi ini bisa menyebabkan rasa nyeri dan ketegangan pada leher, yang mengganggu kenyamanan dan mobilitas.
4 Kerusakan pada Folikel Rambut
Menguncir rambut dengan kencang tidak hanya berdampak pada batang rambut dan kulit kepala, tetapi juga pada folikel rambut.
Folikel rambut adalah struktur kecil di bawah kulit yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan rambut.
Jika folikel rambut mengalami tekanan berlebihan secara terus-menerus, mereka dapat mengalami kerusakan dan peradangan. Ini dapat memperlambat proses pertumbuhan rambut atau bahkan menghentikannya sama sekali.
Folikel rambut yang rusak akibat tekanan yang berlebihan mungkin tidak dapat pulih sepenuhnya, yang berpotensi menyebabkan pertumbuhan rambut menjadi lambat atau tidak merata.
Hal ini terutama berlaku jika folikel mengalami kerusakan dalam jangka waktu lama tanpa ada upaya untuk memperbaiki kebiasaan menguncir rambut.