KORANRB.ID - Pemanis buatan adalah zat yang ditambahkan ke makanan atau minuman untuk memberikan rasa manis tanpa menambah kalori sebanyak gula alami.
Banyak orang yang mungkin sudah familiar dengan pemanis buatan seperti aspartam, sakarin, sucralose, dan lainnya.
Pemanis buatan banyak ditemukan dalam produk-produk seperti minuman ringan diet, permen bebas gula, makanan olahan, serta produk yang ditujukan bagi penderita diabetes.
Namun, di balik manfaatnya untuk mengurangi asupan kalori, pemanis buatan juga menyimpan risiko jika dikonsumsi secara berlebihan.
BACA JUGA:Akibat Puntung Rokok Lahan Kosong Setengah Hektare Terbakar, Nyaris Melahap Permukiman Warga
Pemanis buatan sering kali digunakan dalam berbagai produk karena dapat membantu mengurangi jumlah kalori tanpa mengorbankan rasa manis.
Bagi mereka yang sedang diet atau penderita diabetes, produk dengan pemanis buatan sering kali menjadi pilihan yang lebih sehat.
Pemanis ini dapat membantu mengontrol asupan gula darah, mengurangi risiko kelebihan berat badan, dan memberikan alternatif bagi mereka yang ingin menjaga berat badan atau menderita penyakit tertentu yang memerlukan pengendalian gula.
Bahaya Pemanis Buatan jika Dikonsumsi Berlebihan.
Meski terlihat sebagai solusi yang lebih baik dibandingkan gula biasa, konsumsi pemanis buatan secara berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan.
Berikut adalah beberapa bahaya yang perlu diwaspadai:
BACA JUGA:Ini Dampak Negatif dari Menguncir Rambut Terlalu Lama
1. Mengganggu Keseimbangan Mikroflora Usus.
Keseimbangan bakteri baik dalam usus sangat penting untuk kesehatan pencernaan dan sistem imun tubuh.
Konsumsi pemanis buatan dalam jumlah besar dapat mengubah komposisi mikrobiota usus.