Jangan Terlalu Sering Mengkonsumsi Pemanis Buatan, Ini 6 Bahaya Mengintai

Jumat 20 Sep 2024 - 16:42 WIB
Reporter : Fiki Susadi
Editor : Fazlul Rahman

5. Kecanduan Rasa Manis.

Salah satu masalah utama dari penggunaan pemanis buatan adalah kemampuannya untuk menguatkan kecanduan terhadap rasa manis.

Karena pemanis buatan jauh lebih manis dari gula alami, konsumsi jangka panjang bisa membuat seseorang semakin terbiasa dengan makanan dan minuman manis. 

Ini bisa menyebabkan kebiasaan buruk dalam memilih makanan yang sarat gula atau pemanis buatan, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap pola makan yang tidak sehat.

BACA JUGA:Sah! Jumlah DPT Kota Bengkulu 275.513, Terbanyak Berada di Kecamatan Selebar

6. Gangguan Kognitif.

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi pemanis buatan dalam jumlah besar bisa berdampak negatif pada fungsi otak, termasuk memori dan kemampuan belajar. 

Batas Aman Konsumsi Pemanis Buatan.

Badan pengawas kesehatan di berbagai negara, termasuk Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat dan European Food Safety Authority (EFSA) di Eropa, telah menetapkan batasan asupan harian yang dapat diterima untuk berbagai pemanis buatan. 

Misalnya, asupan harian yang dapat diterima untuk aspartam adalah sekitar 50 mg per kilogram berat badan. 

Ini berarti seseorang dengan berat badan 60 kg dapat mengonsumsi sekitar 3.000 mg aspartam per hari tanpa risiko kesehatan yang signifikan. 

Namun, penting untuk diingat bahwa batas ini didasarkan pada konsumsi harian dalam jangka waktu lama, dan setiap individu bisa memiliki toleransi yang berbeda-beda.

Kategori :