SELUMA, KORANRB.ID - Pascaterjadi kecelakaan tunggal di jembatan kebun AL yang ada di Kecamatan Ulu Talo Kabupaten Seluma pada Kamis (23/11) malam, membuat jembatan semakin rusak. Jebol di bagian lantai membentuk lubang yang besar.
Karena itu, pekan depan, seluruh pemerintah desa dan kecamatan beserta warga yang berada di Kecamatan Ulu Talo akan bergotong royong melakukan rehab lantai jembatan tersebut. Jika lama dibiarkan, dikhawatirkan korban bertambah, terlebih lagi minimnya penerangan di sekitar jembatan pada malam hari.
Camat Ulu Talo, Supran. Dikatakannya bahwa sebenarnya niat perbaikan jembatan tersebut memang ingin dilakukan dalam pekan ini. Namun dikarenakan ada beberapa kendala teknis, akhirnya gotong royong tertunda.
BACA JUGA: Akibat Jembatan Lapuk, Truk Molen Terguling di Ulu Talo
Naasnya, jembatan tersebut dilalui oleh truk molen sehingga mempercepat kerusakan lantai jembatan yang memang sudah lapuk.
setidaknya ada 13 desa yang akan ikut serta dalam melakukan gotong royong. karena ini merupakan jalan utama, otomatis sering dilalui oleh ribuan masyarakat maupun pengunjung yang ingin ke Ulu Talo.
Perbaikan jembatan tersebut sebelumnya sudah pernah dilakukan secara gotong royong pada pertengahan tahun ini, namun dikarenakan bahan papannya berasal dari pohon kelapa, otomatis tidak bertahan lama.
"Untuk pengganti papan, ada beberapa warga maupun toke setempat yang turut membantu mendonasikan kayu sekitar dua kubik untuk
percepatan perbaikan," ujar Camat.
Ketua Komisi II DPRD Seluma, Sudi Hermanto mengatakan bahwa jembatan kebun AL pembangunannya sudah diusulkan dalam APBD Seluma 2024. Namun untuk detailnya belum diketahui lantaran masih dibahas banggar dan TAPD.
"Jembatan AL kalau tidak salah sudah diusulkan di tahun 2024, tahun ini baru ada rehab jembatan di air karet Desa Air Keruh,’’ ujarnya.
BACA JUGA: As Patah, Dump Truck Sirtu Terseret Arus Sungai
Rehab jembatan air karet, tepatnya di Desa Air Keruh juga dilakukan dengan anggaran Rp 1,2 miliar. Spesifikasinya berupa beton sepanjang 10,8 meter dan lebar 4,5 meter.
Sebelumnya, terjadi kecelakaan tunggal pada Kamis (23/11) yang menimpa satu unit truk molen berisi muatan semen di jembatan kebun AL Desa Air Keruh Kecamatan Ulu Talo.
Kecelakaan tersebut sempat menimbulkan kemacetan lantaran posisi truk menutupi hampir setengah dari badan jembatan. Evakuasi terhadap truk baru bisa dituntaskan pada Jumat (24/11) sore.(zzz)