Tentang dukungan alokasi anggaran pasang baru listrik 450 VA bagi rumah tangga miskin oleh pemerintah daerah dan berdasarkan hasil verifikasi PT. PLN (Persero) pada bulan Desember 2018.
BACA JUGA:Hari Ini, Gubernur Rohidin Mulai Cuti Kampanye Hingga 23 November 2024
BACA JUGA:Marak Pengemis Anak di Jalan, Ini Kata UPTD PPA Kota Bengkulu
“Ini merupakan RPJMD Pemprov Bengkulu tentu akan menjadi prioritas dalam pelaksanaanya,” ungkap Doni.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H Rohidin Mersyah, M.MA terima banyak pujian setelah sukses tuntaskan janji beri saluran listrik gratis pada masyarakat.
Tercatat berdasarkan data yang diberikan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu bahwa program yang dimulai pada tahun 2022 hingga sekarang sukses berikan 2.410 sambungan listrik.
Diketahui, sambungan listrik itu menyasar pada masyarakat dengan tingkat perekonomian rendah, dan membutuhkan saluran listrik tersebut.
Atas sambungan listrik gratis itu, Warga Desa Gunung Payung, Karmila Puspita Sari mengucapkan rasa terima kasih kepada Gubernur Rohidin.
BACA JUGA:Peringati Hari Tani, Mahasiswa Bengkulu dan Petani Demo di Kantor Gubernur
BACA JUGA:Marak Pengemis Anak di Jalan, Ini Kata UPTD PPA Kota Bengkulu
Ia juga meminta Gubernur Rohidin melanjutkan programnya yang sangat membantu masyarakat kecil seperti mereka.
“Terima kasih Pak, dilanjutkan pak,” ucap Karmila.
Tidak hanya Karmila, ucapan terimakasih dan pujian juga diungkapkan Warga Ujung Padang Seluma, Ilal yang juga mengucapkan terima kasih.
Ia mengungkapkan apabila Rohidin tidak menyalurkan listrik kerumahnya, mungkin mereka tidak akan pernah mengetahui terangnya lampu yang menyinari rumah mereka.
“Kalau Bapak Rohidin tidak pasang lampu ini, mungkin kami entah sampai kapan bisa berlampu (menikmati listrik, red),” ungkap Ilal.
Diungkapkan, Kepala Dinas (Kadis) ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana ST, MSi bahwa pemasangan meteran listrik gratis ini adalah yang berbentuk hibah bantuan sambungan listrik gratis bagi warga miskin dengan skema pembiayaan menggunakan APBD Provinsi Bengkulu.