Mulai dari pembangunan rumah produksi pakan ternak, gedung bangsal pascapanen, Rumah Potong Hewan (RPH) hingga green house modern yang tersebar di beberapa kecamatan yang menjadi pusat pertanian pangan.
“Semuanya tengah dalam tahap pengerjaan. Sesuai target, pekerjaan akan rampung sebelum November mendatang. Sehingga di akhir tahun, masing-masing kelompok penerima bantuan sudah bisa menggunakan bantuan tersebut,”sampainya.
Hari Menjelaskan, untuk penerima rumah produksi pakan sebanyak 9 kelompok peternak sapi. Pembangunan berasal dari DAK sebesar Rp180 juta per unitnya. Bangunan tersebut juga dilengkapi peralatan produksi pakan.
BACA JUGA: Pendaftaran Nikah Massal di Kota Bengkulu Diperpanjang Hingga 15 Oktober 2024
BACA JUGA:Polres Siapkan 8 Walpri, Lakukan Pengawalan Paslon 24 Jam Selama Pilkada
Sedangkan untuk pembangunan bangsal pascapanen di Kecamatan Teramang Jaya dan Kecamatan Selagan Raya, sejumlah 2 unit, DAK yang digelontorkan mencapai Rp5,8 miliar. Bangsal pascapanen ini seluruh peralatan berbasih android dan perangkat kasar lainya. “Peralatan-peralatannya sudah dilakukan pembelanjaan melalui e-katalog,”sampainya.
Untuk pembangunan, green house modern berbasis android sebanyak 5 unit diperuntukkan kelompok tani.
Anggaran DAK yang digelontorkan sebesar Rp2,5 miliar, bangunan lengkap dengan isi peralatan yang saat ini juga terus berjalan pengerjaannya.
“Sejauh ini tidak ada kendala dalam pengerjaan. Hanya saja setelah semua rampung nantinya kami juga harus memberikan pendampingan terlebih dahulu berkaitan penggunaan bantuan yang sebagian besar modern tersebut,” demikian Hari.