Ia mengingatkan bahwa di tahun pertama, perlombaan ini hanya berskala provinsi, lalu pada tahun kedua meningkat menjadi wilayah regional Sumatera, dan kini telah mencapai skala nasional.
"Kalau dulu pada skala provinsi di tahun pertama, di tahun kedua masuk wilayah regional Sumatera, sekarang sudah pada tahap nasional," jelasnya.
Senada dengan itu, Ketua FPTI Bengkulu, Berlian Utama, turut mengapresiasi penyelenggaraan kejuaraan panjat tebing tingkat nasional yang diadakan oleh STIA Bengkulu.
"Animo peserta cukup tinggi, hingga malam tadi terkonfirmasi dengan kita sudah ada 23 kabupaten yang akan mengirimkan atlet mereka. Sehingga animo atlet panjat tebing ini cukup tinggi di Indonesia, sayang kalau tidak ada wadah bagi mereka,” ujarnya.
Berlian menambahkan bahwa kejuaraan ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mencari dan membina potensi bibit atlet, khususnya dari Provinsi Bengkulu.
“Selanjutnya, dari kejuaraan ini kita akan membina dan mencari potensi bibit atlet, terkhusus Provinsi Bengkulu, supaya nanti bisa membawa nama baik Provinsi Bengkulu,” pungkasnya.