Untuk aplikasinya, cukup mudah setelah mencuci jengkol, rendam jengkol dalam air kapur sirih selama kurang lebih 30 menit hingga 1 jam. Setelah itu, bilas jengkol dengan air bersih dan masak sesuai keinginan anda.
Kapur sirih tidak hanya membantu mengurangi bau jengkol, tetapi juga membuat tekstur jengkol menjadi lebih empuk.
3. Merebus Jengkol dengan Kopi
Metode lain yang cukup populer di kalangan masyarakat adalah merebus jengkol dengan kopi. Kopi dikenal mampu menyerap bau-bauan tidak sedap, sehingga bisa menjadi solusi untuk menghilangkan bau jengkol.
Caranya cukup sederhana, rebus jengkol dalam air yang sudah dicampur dengan beberapa sendok kopi bubuk. Biarkan jengkol mendidih selama 15-20 menit.
Setelah itu, angkat dan bilas jengkol sebelum diolah lebih lanjut. Kopi dapat membantu menetralkan bau menyengat dari jengkol tanpa mengubah rasa jengkol itu sendiri.
BACA JUGA:Manfaat Kesehatan Keji Beling, Tanaman Herbal yang Kaya Khasiat
BACA JUGA:Bikin Ketagihan, Ini 6 Jenis Buah untuk Selai yang Nikmat dan Bermanfaat
4. Penggunaan Air Jeruk Nipis
Jeruk nipis adalah bahan alami yang kaya akan kandungan asam sitrat, yang dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap.
Setelah anda selesai mengolah jengkol, anda bisa merendam jengkol dalam air perasan jeruk nipis selama beberapa menit.
Cara ini akan membuat bau jengkol jauh lebih berkurang, dan aroma jeruk yang segar akan sedikit menutupi bau khas jengkol.
6.Konsumsi Bersama Makanan Penyerap Bau
Selain teknik pengolahan, anda juga bisa mengurangi bau jengkol dengan cara memadukannya dengan makanan atau minuman yang bisa menyerap atau menetralkan bau.
Beberapa makanan dan minuman yang dipercaya bisa membantu mengurangi bau jengkol di mulut dan napas seperti.
Meminum teh hijau setelah makan jengkol dapat membantu menyerap bau di mulut. Meminum susu dipercaya bisa mengikat senyawa yang menyebabkan bau tidak sedap, sehingga dapat mengurangi bau jengkol setelah dikonsumsi.