5. Nyeri Dada: Nyeri dada atau dada terasa tidak nyaman adalah gejala yang orang Punya Gejala Panic Attack dan tergolong sering di temukan. Hal ini mirip dengan gejala serangan jantung, tetapi biasanya tidak disebabkan oleh kondisi medis serius.
6. Mual: Mual dan sakit perut adalah gejala lain yang sering ditemukan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan aktivitas sistem saraf dan respons tubuh terhadap stress yang bisa saja menandakan bahwa Punya Gejala Panic Attack.
7. Pusing: Pusing dan ingin pingsan adalah gejala yang sangat menakutkan menandakan seseorang Punya Gejala Panic Attack. Hal ini disebabkan oleh peningkatan tekanan darah.
8. Sensasi Mati Rasa: Merasakan sensasi mati rasa atau kesemutan adalah gejala lain yang sering ditemukan seseorang Punya Gejala Panic Attack. Hal ini disebabkan oleh peningkatan aktivitas sistem saraf dan respons tubuh terhadap stress.
BACA JUGA:Pendaftaran PPPK Dimulai, Pemkab Kaur Sediakan 500 Kuota, Berikut Rincian Formasinya!
BACA JUGA:Sudah Pernah Lihat? 7 Tanaman Ini Kerap Ditemui di Kuburan, Ini Maknanya
9. Perasaan Takut Tidak Bisa Mengontrol Diri: Perasaan takut tidak bisa mengontrol diri dan kehilangan kendali tubuh termasuk tanda gejala yang sangat menakutkan menandakan seseorang Punya Gejala Panic Attack.
10. Perasaan Ketakutan Bahwa Kamu Akan Mati: Munculnya perasaan ketakutan bahwa kamu akan mati pada detik itu juga adalah gejala yang sangat menakutkan bahwa seseorang Punya Gejala Panic Attack.
Serangan panik muncul saat tubuh mempersiapkan respons untuk melawan atau menghindar meski tidak ada situasi yang genting atau berbahaya.
Penyebab utama serangan panik adalah ketidakseimbangan kimia di otak, stres, dan trauma masa lalu. Ketika tubuh tiba-tiba merasa sangat takut atau cemas, seringkali tanpa alasan yang jelas, maka dapat terjadi serangan panic.
Cara Mengatasi Serangan Panik
Meskipun serangan panik tidak membahayakan nyawa secara fisik, pengalaman tersebut bisa sangat menakutkan dan mengganggu kualitas hidup seseorang. Kamu perlu tau beberapa cara mengatasi serangan panik:
BACA JUGA:Ini yang Terjadi Apabila Tubuh Kekurangan Vitamin D, Simak Penjelasannya
BACA JUGA:10 Makanan Ini Jangan Dikonsumsi Mentah, Perhatian Bagi Ibu Hamil
1. Mengatur Pernapasan: Mengatur pernapasan dengan menghirup dan mengembuskan napas secara perlahan dapat membantu meredakan gejala yang dialami. Hal ini dapat membantu menurunkan detak jantung dan mengurangi perasaan sesak napas.
2. Menghentakkan Kaki: Menghentakkan kaki dapat membantu mengatur proses bernapas dan mengurangi perasaan takut. Hal ini dapat membantu menurunkan detak jantung dan mengurangi perasaan sesak napas.