Awas Bahaya! 10 Tanda Kamu Punya Gejala 'Panic Attack', Atasi dengan 5 Tips Mudah Ini

Selasa 01 Oct 2024 - 15:00 WIB
Reporter : Fazlul Rahman
Editor : Fazlul Rahman

KORANRB.ID - Serangan panik, atau yang lebih dikenal sebagai panic attack, adalah kondisi yang sangat menakutkan dan intens.

Serangan panik dapat sangat memengaruhi kualitas hidup seseorang, meskipun bukan gangguan mental yang membahayakan nyawa.

Disini akan membahas tentang tanda-tanda gejala serangan panik, penyebabnya, dan cara mengatasi kondisi ini.

Serangan panik adalah momen ketika merasakan rasa takut yang sangat intens dan menimbulkan reaksi fisik tertentu.

Dalam situasi seperti ini, seseorang yang Punya Gejala Panic Attack merasa panik tanpa alasan yang jelas. Rasa panik tersebut sangatlah intens, padahal kondisi tubuh kamu sebenarnya sehat dan tidak terjadi apa pun yang membahayakan kamu.

BACA JUGA:Menilik 5 Ikan Mola dari Famili Molidae, Bertubuh Besar

BACA JUGA:Menilik 5 Ikan Mola dari Famili Molidae, Bertubuh Besar

Tanda-Tanda Gejala Serangan Panik

Beberapa gejala yang menyertai serangan panik biasanya muncul secara tiba-tiba dan dapat terjadi di mana saja. Adapun beberapa gejala yang menandai bahwa seseorang punya Gejala Panic Attack:

1. Jantung Berdebar: Detak jantung yang cepat atau berdebar-debar adalah salah satu gejala paling umum dari seseorang yang Punya Gejala Panic Attack. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar adrenalin dalam tubuh.

2. Berkeringat: Keringat berlebihan adalah tanda lain yang sering ditemukan pada penderita yang Punya Gejala Panic Attack. Hal ini disebabkan oleh respons tubuh terhadap stres dan ketakutan.

3. Gemetar: Tanda ketiga seseorang Punya Gejala Panic Attack ketika Otot menjadi tegang dan gemetar adalah gejala yang sangat umum. Hal ini disebabkan oleh peningkatan aktivitas sistem saraf yang mempersiapkan tubuh untuk melawan atau menghindar.

4. Sesak Napas: Napas terengah-engah dan perasaan seperti sedang dicekik adalah termasuk tanda seseorang Punya Gejala Panic Attack yang sering ditemukan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan frekuensi napas dan kontraksi otot pernapasan.

BACA JUGA:5 Provinsi dengan Pertumbuhan Penduduk Terbesar di Indonesia, Salah Satunya Bengkulu

BACA JUGA:Sudah Makan Tapi Cepat Lapar? Segera Cek, Berikut Penyebab Serta Solusi Mengatasinya

Kategori :