BENGKULU, KORANRB.ID – Kontrak pembangunan Sistem Penyedia Air Minum Kota Bengkulu, Bengkulu Tangah dan Seluma (SPAM-Kobema) habis November 2024.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu optimis pengerjaan akan selesai susuai target.
Diketahui, pengerjaan SPAM-Kobema yang bersumber dari Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) sempat terhambat dikarenakan terjadi sedikit permasalahan dari tahapan pembebasan lahan.
Kendati demikian, Pemprov Bengkulu yakin dan percaya sebelum habis kontrak November 2024 mendatang, pengerjaan akan selesai dengan target.
BACA JUGA:Rehab Masjid Agung Sultan Abdullah Baru 40 Persen, PUPR-P Sebut Kendalanya Ini
“Kami yakin sebelum habis kontrak itu selesai dengan apa yang ditargetkan kemarin,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, MSi, Selasa, 1 Oktober 2024.
Sedangkan, untuk pembangunan yang bersumber pada Dana Alokasi Khusus (DAK) diketahui telah selesai, alias rampung sebelum kontrak habis.
“Untuk dari alokasi DAK, sudah 100 persen walau belum habis kontrak,” singkat Tejo.
Diketahui, dalam pembangunan SPAM-Kobema Pemprov Bengkulu menggelontorkan dana hingga Rp60 milar, yakni bersumber dari APBD Rp20 miliar dan DAK Rp40 miliar.
BACA JUGA:Inflasi di Provinsi Bengkulu Terkendali, Ini Hasil Surve BPS Provinsi Bengkulu
Tejo menerangkan, SPAM-Kobema yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Bengkulu menjadi fokus utama pihak Kementerian PUPR RI.
Atas perhatian khusus tersebut, dalam waktu dekat yakni akhir Oktober ataupun awal November 2024.
SPAM-Kobema akan segera di uji coba.
“Iya karena memang menjadi fokus pemerintah pusat, ini pada November awal akan diuji coba. Sebagai upaya menetralisir hal yang tidak diinginkan,” beber Tejo.
BACA JUGA:Dinas Sosial Bengkulu Utara Siapkan Rumah Singgah Untuk Warga Terlantar