Selanjutnya Generasi X (Lahir 1965-1980), dengan jumlah pemilih dari generasi ini mencapai 57.290 orang.
BACA JUGA:Cuaca Buruk, ABK Kapal Georgia Sejahtera yang Bersender di Pantai Desa Tebing Rambutan Dievakuasi
BACA JUGA:10 Bulan Berlalu, Tunjangan ASN Fungsional Akan Dibayar Penuh
Sebagai kelompok usia produktif, generasi X memainkan peran besar dalam menentukan hasil pemilu karena mereka sering berada pada puncak karier dan berkontribusi langsung terhadap perekonomian serta politik lokal.
Generasi milenial (Lahir 1981-1996), dengan jumlah pemilih 70.459 orang, generasi milenial mendominasi DPT. Generasi ini tumbuh di era transisi digital dan sangat akrab dengan perkembangan teknologi.
Mereka sering kali menjadi target utama dalam kampanye politik yang memanfaatkan platform media sosial.
Terakhir Generasi Z (Lahir 1997-2012), atau generasi termuda dalam daftar pemilih ini berjumlah 53.358 orang.
BACA JUGA:3 Paslon Sampaikan Tim Kampanye Resmi di Pilkada 2024 Kepahiang
BACA JUGA: Bantuan Alat Tangkap Rampung Disalurkan ke 5 Kelompok Nelayan di Kaur
Sebagai pemilih pemula, mereka adalah harapan masa depan demokrasi di Kabupaten Rejang Lebong. Mereka tumbuh di era internet yang sepenuhnya mendominasi kehidupan sehari-hari, sehingga pendekatan sosialisasi yang efektif harus memanfaatkan media digital dan aplikasi berbasis teknologi.
Ujang menjelaskan, generasi Z dikenal sebagai generasi yang lebih kritis, mandiri, dan sangat bergantung pada teknologi.
Dengan sifat mereka yang selalu terhubung melalui platform digital, mereka cenderung mencari informasi secara mandiri dan lebih selektif dalam menerima pesan politik.
“Ini bisa menjadi tantangan bagi KPU dan para kandidat untuk merancang strategi kampanye yang relevan dan sesuai dengan preferensi mereka,” ungkap Ujang.
BACA JUGA: Plt Bupati Lebong Minta Optimalkan Program PMT, Dinkes: Tidak Bisa Dipaksakan
BACA JUGA:Nomor Register APBD-P Sudah Diterima, OPD Diminta Segera Jalankan Kegiatan
Namun, Ujang mengakui, tantangan terbesar untuk KPU Rejang Lebong saat ini adalah memastikan bahwa generasi Z ini terlibat secara aktif dalam proses pemilihan.