KOTA MANNA,KORANRB.ID - Masyarakat Bengkulu Selatan diminta tidak perlu takut dan khawatir soal kemungkinan terjadi kelangkaan beras atau habis. Sebab Pemkab Bengkulu Selatan sudah bermitra dengan Bulog Manna yang menjual beras SPHP.
Karena itu Pemkab Bengkulu Selatan menjamin stok beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tersedia di berbagai Kecamatan Bengkulu Selatan.
Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Selatan Marwin S.Sos. Dia menyebut ada 106 mitra Bulog Manna yang menjual beras SPHP kepada masyarakat. Program SP HP ini untuk mengantisipasi gejolak instabilitas pangan.
BACA JUGA:641 Pelamar PTPS, Bawaslu Bengkulu Selatan Sebut Masih Kekurangan, Pendaftaran Diperpanjang
BACA JUGA:4.813 Honorer Pemprov Bengkulu Sudah Terdata di BKN, Berproses Capai 4.000 Honorer
Saat ini pemerintah daerah terus membina para mitra Bulog agar menjual beras sesuai dengan ketentuan yang berlaku di daerah.
“Banyak di mitra kami, jadi jangan takut beras habis, atau langka, kami jamin,” kata Marwin.
Lebih lanjut Marwan mengatakan dinas ketahanan pangan Bengkulu Selatan menciptakan kerja sama dalam hal mitra Bulog, bagi masyarakat yang berkeinginan menjadi mitra Bulog atau menjadi agen dapat menghubungi dinas ketahanan pangan Bengkulu Selatan.
“Tentunya kami terus membina mitra kami, agar usahanya tetap jalan dan masyarakat dapat mendapatkan beras dengan mudah,” ujar Marwin.
BACA JUGA:Kejari Endus Dugaan Korupsi di Puskesmas Palak Bengkerung, Naik Penyidikan
BACA JUGA:Dugaan Pungli Dana PIP, Disdikbud Datangi Kejari Bengkulu Selatan: Ini Hasilnya!
Adapun syarat untuk menjadi mitra mulu diungkapkannya cukup dengan menyertakan kartu tanda penduduk atau kartu keluarga. Setelah itu pihak dinas ketahanan pangan akan menerbitkan NPWP.
Selain itu serat tambahan lainnya adalah untuk menjadi mitra Bulog mitra tersebut atau agen harus melakukan pemesanan minimal 1 ton beras.
“Saya yakin mitra akan mudah melengkapi syarat ini,” imbuh Marwin.
Beras SPHP ini merupakan langkah pemerintah untuk meredam laju kenaikan harga beras. Beras ini hadir pada tahun 2023 lalu dan ternyata mampu menekan laju inflasi di daerah.