Dalam laporannya, Direktur AK-Tekstil Solo, Wawan Ardi Subakdo, menyoroti pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI) dalam industri tekstil.
"Jadilah tidak hanya pengguna, tapi juga pengembang teknologi yang membawa manfaat bagi masyarakat luas," ujarnya.
Pelantikan lulusan AK-Tekstil Solo mendapat dukungan kuat dari berbagai pemangku kepentingan, ditandai dengan kehadiran perwakilan dari Kementerian Perindustrian, Pemerintah Kota Surakarta, dan Asosiasi Pertekstilan Indonesia. Dukungan ini menegaskan peran strategis AK-Tekstil Solo dalam pengembangan SDM industri tekstil Indonesia.
“Sebagai perguruan tinggi vokasi yang berfokus pada industri tekstil dan produk tekstil, AK-Tekstil Solo terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja dan kompeten. Dengan terus beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan industri, AK-Tekstil Solo optimis dapat terus berkontribusi dalam memajukan industri tekstil nasional,” papar Wawan.(rls)