KORANRB.ID - Jam tangan G-Shock adalah salah satu ikon dalam industri jam tangan yang terkenal karena ketahanannya, inovasi teknis, dan desainnya yang tangguh.
Merek ini dikembangkan oleh Casio, sebuah perusahaan elektronik Jepang yang juga dikenal untuk inovasi dalam teknologi kalkulator dan jam tangan digital.
Sejak diluncurkan pada awal 1980-an, G-Shock telah menjadi simbol ketangguhan dan fashion, dengan pengaruh yang kuat dalam berbagai kalangan, dari petualang ekstrem hingga penggemar mode.
Sejarah G-Shock dimulai pada awal 1980-an ketika Kikuo Ibe, seorang insinyur di Casio, terinspirasi untuk menciptakan jam tangan yang mampu menahan guncangan ekstrem.
BACA JUGA:Setop Kebiasaaan Menggigit Kuku, Berikut Bahaya dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Jadi Kemampuan Khusus, Ini Cara Cicak Menumbuhkan Ekor yang Terputus
Ide ini muncul ketika Ibe secara tidak sengaja menjatuhkan jam tangan yang diwariskan oleh ayahnya, yang kemudian rusak.
Ibe merasa frustrasi bahwa jam tangan tidak bisa bertahan dari kejadian sehari-hari seperti jatuh.
Dari sini, ia mulai membayangkan jam tangan yang tidak hanya tahan air atau debu, tetapi juga mampu bertahan dari benturan keras.
Misi awalnya adalah menciptakan jam tangan dengan tiga elemen utama: ketahanan terhadap guncangan, ketahanan terhadap air, dan daya tahan baterai minimal 10 tahun.
BACA JUGA:Agar Suaranya Tak Berubah Gitar Harus Dirawat, Begini Caranya!
BACA JUGA:Sabun Cuci Piring Habis Jangan Panik, Gunakan Trik Ini Dijamin Bersih
Ini dikenal sebagai konsep “Triple 10.” Proyek ini, yang diberi nama "Project Tough," dimulai pada tahun 1981 dengan tim insinyur kecil yang dipimpin oleh Ibe di Casio.
Mereka berusaha untuk menciptakan struktur jam yang melindungi mesin bagian dalam dari dampak eksternal.
Setelah dua tahun pengembangan, pada tahun 1983, Casio akhirnya meluncurkan jam tangan G-Shock pertama, DW-5000C.