SELUMA, KORANRB.ID – Tahun depan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma akan membangun puskesmas pembantu (Pustu) baru di Desa Padang Capo Ulu, Kecamatan Lubuk Sandi.
Pembangunan pustu di Desa Padang Capo Ulu ini berbarengan dengan rehab bangunan 7 pustu yang ada di Kabupaten Seluma.
Rehab dan pembangunan pustu baru ini didanai oleh pemrintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK) fisik.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinkes Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos.
BACA JUGA:Pohon Tumbang di Liku 9, Fortuner Pasutri Asal Bengkulu jadi Korban
Pustu adalah unit pelayanan kesehatan yang berada di bawah naungan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) induk.
Fungsi utama dari Puskesmas Pembantu adalah sebagai perpanjangan tangan dari Puskesmas untuk menjangkau masyarakat di wilayah yang lebih terpencil atau jauh dari akses Puskesmas induk.
“Alhamdulillah usulan kita kembali di terima oleh pusat, dari 19 yang kita usulkan, kita mendapatkan 7 rehab dan 1 pustu baru,”ungkap Rudi.
Ditambahkan Rudi, 7 pustu yang direhab tersebut karena saat ini kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi untuk beroperasi secara efektif, terlebih lagi beberapa bagian bangunan sudah mulai hancur dan rapuh.
BACA JUGA:Punya Ribuan Nakes, Tapi Dinkes Bengkulu Selatan Kekurangan Dokter Gigi
Maka dari itu rehabilitasi memang harus dilakukan dengan cara memperbaiki serta memperluas bangunan agar pustu menjadi representatif.
Adapun 7 pustu yang direhab yakni Pustu Mekar Jaya, Pustu Talang Dantuk, Pustu Tanjung Seluai, Pustu Purbosari, Pustu Air Kemuning, Pustu Air Periukan, Pustu Padang Capo Ilir. Masing masing pustu yang direhab, menelan anggaran Rp 400 juta per unitnya.
“Untuk anggaran rehab, masing masing Rp 400 juta per unit pustunya.
Artinya total mencapai Rp 2,8 miliar,” imbuh Rudi.
BACA JUGA:Disperindagkop-UKM Rejang Lebong Klaim 300 UMKM Sudah Miliki NIB