Sedangkan untuk pustu yang baru akan dibangun, yakni Pustu Padang Capo Ulu, alasannya karena di daerah sana memang cukup jauh dari Puskesmas Induk, sehingga memang perlu didirikan perpanjangan tangan sehingga masyarakat sekitar nendapatkan fasilitas kesehatan yang cukup memadai.
Khusus untuk bangunan baru, pusat memberikan anggaran Rp 760 juta.
Adapun item yang akan dibangun yakni 1 unit rumah dinas jaga dan 1 unit kantor pustu.
Sengaja ukuran bangunan pustu akan dibuat lebih besar dari ukuran sebelumnya, karena nantinya tidak hanya 1 tenaga kesehatan (Nakes) yang standby, melainkan idealnya 2 nakes, yakni 1 bidan dan 1 perawat, untuk jam kerjanya mengikuti seperti Puskesmas pada umumnya, mulai dari jam 08.00 WIB hingga 14.00 WIB.
“Karena pustu baru dibangun, jadi anggarannya memang lebih besar dibandingkan dengan rehab, berkisar Rp 760 juta untuk bangunan kantor dan rumah dinas,” ungkap Rudi.