KOTA MANNA, KORANRB.ID – Diduga Program Indonesia Pintar (PIP) di Bengkulu Selatan menjadi ladang bagi oknum untuk meraup keuntungan pribadi.
Salah satu orang tua siswa penerima PIP yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, ia memiliki 2 anak penerima PIP sejak 5 tahun terakhir.
Salah satu anaknya tersebut kini telah melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP.
2 anaknya tersebut telah 5 tahun mendapatkan beasiswa PIP dari sekolah.
BACA JUGA:Program Dilirik Masyarakat, DISUKA Kembali Terima Dukungan
Besaran PIP tersebut Rp 400 ribu per anak.
Saat pencairan dana PIP tersebut, dia harus menyetor sejumlah uang pada oknum yang membantu 2 anaknya mendapatkan PIP.
Setoran itu, untuk jasa untuk oknum itu karena telah membantu mendapatkan PIP bagi anak-anak miskin.
“Kalau saya sudah lima tahun dapat PIP dan saat pencairan kami setor Rp 100 ribu.
BACA JUGA:Menilik 3 Perbedaan Burung Walet dan Burung Sriti, Jangan Salah!
Jadi 2 anak saya, berarti saya setor Rp200 ribu,” ungkapnya mewanti-wanti tidak menyebutkan namanya.
Dia melanjutkan, apabila tidak menyetor kepada oknum tersebut, maka tahun depan beasiswa PIP tersebut tidak cair lagi.
Ia pun telah melihat langsung salah satu orang tua anak yang tidak menyetor kepada oknum setelah PIP tersebut cair.
Tahun berikutnya anak tersebut tidak lagi mendapatkan PIP.
BACA JUGA:Ketua PT Bengkulu Tegaskan Gerakan Cuti Massal Hakim Se-Indonesia Merupakan Hak