CURUP, KORANRB.ID – Hingga saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong masih menunggu penyelesaian pembuatan ribuan seragam SD/MI dan SMP/MTs untuk program bantuan seragam tahun 2024. Berdasarkan informasi terbaru, pelaksanaan program ini direncanakan akan dilakukan pada akhir bulan November 2024.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Drs. Noprianto, M.Pd mengungkapkan, proses produksi seragam gratis ini melibatkan jasa konveksi yang berada di Pulau Jawa.
Hal ini dipilih karena jumlah seragam yang dibutuhkan sangat besar, mengingat setiap tahun ada banyak siswa baru yang terdaftar di sekolah-sekolah di Kabupaten Rejang Lebong.
“Saat ini masih dalam proses pembuatan. Karena di perusahaan konveksi tempat kita order ini, tidak hanya Kabupaten Rejang Lebong saja yang memesan seragam disana, melainkan juga ada banyak daerah yang juga melakukan order. Sehingga proses penyelesaiannya dilakukan sesuai antrean,” ungkap Noprianto.
BACA JUGA:Suporter Timnas di Tanah Arab Bersatu Geruduk Kandang Bahrain, Harga Tiket Mahal Tak Soal
BACA JUGA:PPITTNI Gelar Zikir Akbar Wilayah Provinsi Bengkulu, Satu Komando Menjemput Takdir Indonesia Emas
Terkait pendataan siswa, Noprianto mengatakan, semua data siswa sudah valid dan ditetapkan. Ia mengakui bahwa sebelumnya sempat ada pendataan ulang, namun saat ini data sudah valid semua dan fix.
Pendataan ulang yang dilakukan sebelumnya guna memastikan bahwa setiap siswa baru yang membutuhkan seragam akan menerima bantuan tersebut, tanpa ada kesalahan atau kekeliruan dalam proses distribusi.
Diketahui sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,3 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 untuk pengadaan seragam sekolah gratis ini. Pengadaan seragam ini mencakup seluruh siswa yang berada di bawah naungan Dikbud dan Kemenag Rejang Lebong.
Jumlah penerima bantuan seragam gratis pada tahun ajaran 2024/2025 diperkirakan mencapai 9.424 siswa, sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Dinas Dikbud Rejang Lebong, Hanapi.
Data ini mencakup siswa tingkat SD/MI dan SMP/MTs yang ada di wilayah Rejang Lebong. Hanapi menambahkan bahwa angka tersebut diperoleh berdasarkan dapodik yang diinput oleh masing-masing sekolah pada 31 Agustus 2024.
BACA JUGA:Genjot Investasi di Bengkulu, Pemprov Beri Kemudahan Bagi Perusahaan
BACA JUGA:1,048 LED Ditukar, Dishub Pastikan PJU Kota Bengkulu Tahan hingga 2029
Jumlah total penerima bantuan ini terdiri dari 8.424 siswa di sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Dikbud Rejang Lebong, dengan rincian 4.392 siswa SD dan 4.032 siswa SMP. Sementara itu, untuk siswa MI dan MTs baik negeri maupun swasta yang dikelola Kemenag Rejang Lebong, terdapat sekitar 1.000 siswa yang juga akan menerima bantuan seragam gratis. Dengan demikian, total pengadaan seragam sekolah gratis untuk tahun 2024 diperkirakan mencapai 9.424 setel.
Disampaikan Noprianto, dampak dari program ini sangat luas dan dapat dirasakan oleh masyarakat secara keseluruhan. Dengan adanya seragam gratis, orang tua siswa tidak lagi terbebani oleh biaya pembelian seragam, yang sering kali menjadi beban tambahan, terutama bagi keluarga yang kurang mampu.