Saat itulah pelaku mencoba memperkosa korban, lantaran gagal memperkosa korban, pelaku melakukan perbuatan cabul.
Namun saat itu, korban yang terus berusaha melarikan diri akhirnya berhasil memberontak dan kabur.
BACA JUGA:HUT Kota Arga Makmur 8 Oktober Hanya Upacara dan Paripurna Istimewa
BACA JUGA:3 Pimpinan DPRD Bengkulu Utara Tinggal Menuggu Pelantikan, Tiga Nama Sudah Final
Hanya saja tangannya mengalami luka akibat terkena parang yang dipegang pelaku.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP. Lambe Patabang Birana, SIK, MH melalui Kasat Reskrim Iptu Rizki Dwi Cahyo, SIK, MH menerangkan pagi tadi polisi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.
Ini setelah Sabtu malam polisi sudah menerima laporan dari ibu korban.
“Kita juga sudah melakukan visum pada korban tadi malam (Sabtu malam, red),” terangnya.
Dalam olah TKP tadi, Polisi juga mengajak korban dan orangtuanya untuk menunjukan lokasi tempat terjadi kejadian dan polisi mencari bukti.
BACA JUGA:Korban Puting Beliung di Desa Air Simpang Dapat Santunan Baznas
BACA JUGA:4.856 KPM di Bengkulu Utara Belum Terima Bansos Selama 4 Bulan, Ini Penyebabnya
Di lokasi, Polisi juga menemukan beberapa indikasi termasuk melihat bagian rumput yang merunduk yang disebut korban sebagai lokasi kejadian.
“Unit PPA sudah turun ke TKP melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan, saat ini kita masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi, termasuk mencari tahu siapa yang mungkin beraktifitas di lokasi tersebut sebelum kejadian terutama yang sesuai dengan ciri yang disebutkan korban,” pungkas Kasat.