Meski Stoikisme berasal dari dunia kuno, ajaran-ajarannya sangat relevan dalam kehidupan modern. Berikut adalah beberapa contoh penerapan Stoikisme di dunia saat ini:
BACA JUGA:KPU Rejang Lebong Imbau Paslon untuk Segera Melaporkan Akun Kampanye Media Sosial
BACA JUGA:Jatuh ke Sungai dan Diancam Parang, Siswi di Bengkulu Utara SMP Nyaris Diperkosa OTD
a. Manajemen Stres di Tempat Kerja
Dalam lingkungan kerja yang penuh tekanan, Stoikisme dapat membantu kita mengatasi stres. Alih-alih bereaksi impulsif terhadap masalah di kantor, seorang stoik akan menggunakan kebijaksanaan dan rasionalitas untuk memecahkan masalah.
Dengan fokus pada apa yang bisa dikendalikan—seperti tanggung jawab pribadi, etika kerja, dan sikap—dan melepaskan diri dari hasil yang tidak dapat diatur, seseorang dapat mengurangi stres dan kecemasan.
b. Hubungan Sosial
Dalam interaksi sosial, Stoikisme mengajarkan bahwa kita tidak bisa mengendalikan apa yang orang lain pikirkan atau lakukan, tetapi kita bisa mengendalikan bagaimana kita merespons.
Filosofi ini mendorong kita untuk bersikap adil, sabar, dan tidak terlalu mengambil hati kritik atau pujian dari orang lain. Dengan memahami batas kendali ini, kita bisa menjalani hubungan yang lebih sehat dan harmonis.
c. Resiliensi Emosional
Kehidupan modern dipenuhi dengan situasi yang sering membuat kita merasa kewalahan secara emosional. Stoikisme memberikan alat untuk membangun ketahanan emosional, yakni dengan tidak terpengaruh oleh peristiwa eksternal dan lebih fokus pada respons internal kita. Prinsip ini memberi kita kekuatan untuk tetap tenang dan fokus di tengah gejolak.
BACA JUGA:Seleksi PPPK Masih Nihil Pendaftar, Ada 4.813 Honorer Pemprov Terdata di BKN
BACA JUGA:27 Tahun Dibangun, Jembatan Cinto Mandi Rusak Berat Belum Diperbaiki
Stoikisme adalah filosofi yang kuat dan relevan yang mengajarkan kita untuk hidup dengan kebajikan, ketenangan, dan ketangguhan mental.
Dengan mempraktikkan ajaran-ajarannya, kita bisa belajar untuk lebih menerima hal-hal yang tidak bisa kita ubah, menjaga emosi, dan memusatkan perhatian pada hal-hal yang benar-benar berada di bawah kendali kita.
Dalam dunia modern yang penuh ketidakpastian dan tantangan, Stoikisme menawarkan jalan menuju kebahagiaan yang sejati—bukan dari hasil eksternal, tetapi dari pikiran yang tenang dan kebajikan dalam menjalani hidup.