MUKOMUKO,KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten Mukomuko berencana membangun alun-alun di Kelurahan Bandar Ratu Kecamatan Kota Mukomuko. Lokasi tidak jauh dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mukomuko.
Pjs Bupati Mukomuko M. Rizon S.Hut M.Si mengatakan rencana pembangunan alun-alun yang ditaksir menghabiskan anggaran Rp40 miliar lebih sudah sejak beberapa tahun lalu. Karena Kabupaten Mukomuko belum memiliki alun-alun yang menjadi pusat dari seluruh kegiatan.
“Untuk rencana pembangunan alun-alun ini sudah kita siapkan sejak lama. Maka dari itu untuk lahan yang direncakan pembangunan telah dilakukan pematangan tahun lalu (2023, red),” kata Rizon.
BACA JUGA:Angka Stunting Naik 14 Persen, OPD Kaur Diminta Lakukan Rencana Aksi
BACA JUGA:Lebih 10 Hektare Padi Petani di Kaur Gagal Panen
Berdasarkan hasil pemaparan masterplan pembangunan alu-alun, seluruhnya telah tergambarkan dengan baik, merepresentasikan kultur masyarakat dan potensi sumber daya alam Kabupaten Mukomuko.
Maka dari itu, Pjs Bupati Mukomuko sangat mendukung progress dari rencana pembangunan alun-alun. Perlu dilakukan pematangan persiapan Pembangunan, termasuk usulan rencana pembiayaan yang harus disusun dengan baik seperti apa sistemnya.
“Seluruhnya harus disiapkan dengan sangat matang. Termasuk rencana pembiayan anggaran yang dibutuhkan. Sebab alun-alun ini nanti akan menjadi salah satu icon daerah yang kita cintai ini,” sampai Rizon.
Sementara itu Kepala Bidang Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Mukomuko, Haryanto menambahkan untuk progress pembangunan alun-alun Mukomuko saat ini sudah pembersihan lahan seluas 3 hektare.
BACA JUGA:Rekapitulasi DPTb Dimulai, Segini Penambahan dan Pengurangannya
Begitu juga dengan desain perencanaan dan gambar, juga sudah dimiliki. Dimana untuk desain, Bidang Pertamanan PUPR Mukomuko mengandeng konsultan yang biasa mengerjakan perencanaan proyek alun-alun.
“Gambar alun-alun yang akan dibangun sudah dipaparkan konsultan ke Pjs Bupati Mukomuko. Tinggal lagi menunggu ada revisi perencanaan tersebut,” sampainya.
Karena pembangunan alun-alun ini merepresentasikan identitas kedaerahan Kabupaten Mukomuko, maka dari itu dalam perencanaan harus dilakukan dengan matang. Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih lagi dalam pembangunan alun-alun ini membutuhkan anggaran cukup besar mencapai Rp40 miliar.
“Sebelum difinalkan, kita masih meminta saran dan masukan dari berbagi pihak. Sebab untuk pembangunan alun-alun membutuhkan dana yang tidak sedikit, yang kemungkinan pengerjaannya kita lakukan secara bertahap atau berkelanjutan. Dengan harapan di tahun 2025 sudah bisa diusulkan pembangunan tersebut,” ujar Haryanto