Krisis Listrik Berakhir, Pelayanan Rontgen RSUD Mukomuko Lancar dan Tambah 2 Poli Baru

Rabu 09 Oct 2024 - 23:23 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Patris Muwardi

MUKOMUKO,KORANRB.ID –  Setelah rusak di awal tahun 2024 lalu dan terkendala pasokan listrik PLN untuk pengoperasin alat rontgen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko, saat ini sudah teratasi. Krisis Listrik berakhir, pelayanaan rontgen kembali lancar. 

Direktur RSUD Mukomuko, Syafriadi Taher, S.KM, M.Kes memastikan setelah mesin rontgen dilakukan perbaikan beberapa bulan lalu dan daya Listrik di RSUD Mukomuko telah ditambah oleh PLN, maka tak ada alasan lagi pelayanan rontgen tak maksimal.

“Sebanarnya untuk permasalahan kekurangan daya sudah sejak lama kami sampaikan ke PLN, namun karena harus mengantre maka dari itu penambahan daya listrik baru bisa dilakukan pihak PLN belum lama ini,” ujarnya.

BACA JUGA:AKD Belum Terbentuk, Tatib dan Kode Etik Dewan Masih dalam Pembahasan

BACA JUGA:Hilang Dalam Mobil, Tas Bidan Ditemukan, Pelaku Hanya Ambil HP Iphone

Dengan kondisi sekarang, Syafri meminta masyarakat tidak usah khawatir jika membutuhkan pelayanan rontgen di RSUD Mukomuko. Sebab dengan penambahan daya PLN, rontgen sudah dapat berkerja setiap waktu tanpa harus khawatir Listrik byar pet. 

Memang diakui Syafriadi, sebelumnya pengoperasian rontgen tidak maksimal akibat daya listrik tidak kuat. Sedangkan pengoperasian menggunakan genset  yang pernah dilakukan juga tidak bisa menutupi kendala yang dihadapi. 

"Saat itu paling kuat untuk melakukan rontgen hanya terhadap 2 orang pasien. Setelah itu, listrik mati dan tidak mau hidup lagi. Kalau saat ini pelayanan sudah bisa dilakukan 24 jam,” ujarnya.

BACA JUGA:Rekapitulasi DPTb Dimulai, Segini Penambahan dan Pengurangannya

BACA JUGA:Dukcapil Dapat 2.000 Blanko Tambahan, untuk Peserta Tes PPPK

Dia juga menyampaikan selain pelayanan rontgen yang sudah berjalan maksimal, pelayanan poliklinik baru, yaitu poli hipertensi dan ginjal juga sudah banyak diminati pasien. 

Untuk poli hipertensi dan ginjal ini baru dibuka akhir September lalu. Kalau sebelumnya, pasien yang mengalami penyakit hipertensi dan ganguan ginjal untuk pemeriksaan harus ke runah sakit di luar Kabupaten Mukomuko. 

“Untuk 2 poliklinik baru ini juga sudah banyak diminati, maka dari itu akan kita usulkan penambahan sarana dan prasarana pendukung pemeriksaan,” katanya.

Sebelumnya RSUD Mukomuko hanya memiliki poliklinik penyakit dalam karena ketiadaan dokter spesialias yang membidangi. Namun karena sudah ada dokter yang baru pulang pendidikan spesialis maka dari itu penyakit ganguan ginjal dan hipertensi sudah bisa ditangani di poliklinik RSUD Mukomuko.

"Kalau dulu kita cuma punya dokter spesialis penyakit dalam, sekarang sudah punya dokter spesialis ginjal dan hipertensi, maka dari itu sudah bisa kita lakukan penambahan poli,’’ sampai Syafriadi.

Kategori :