“Jadi kita verifikasi sebelum mereka submit atau sebelum melakukan final pengiriman berkas.
Apabila kita melakukan verifikasi sebelum submit, maka pada saat submit semuanya sudah benar semua dan dipastikan lulus proses adminitrasi 100 persen,” ujarnya.
Namun apabila peserta sudah melakukan submit dan belum dilakukan verifikasi, makanya sangat rentan sekali salah dan tidak memenuhi syarat (TMS).
Apabila mereka TMS, maka dipastikan tidak akan menjadi peserta PPPK dan tak dapat mengikuti tahapan seleksi PPPK.
BACA JUGA:Gali Kearifan Lokal dalam Matematika, UMB dan UM Cirebon Gelar Kuliah Tamu
Maka dari itu pihaknya meminta kepada seluruh tenaga honorer yang mendaftar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tidak melakukan submit terlebih dahulu apabila sudah mengupload berkas.
“Kami juga sudah berkoordinasi kepada Kassubah UP disetiap OPD agar bisa menerapkan dan memberitahu terkait modifikasi ini.
Semua ini kita lakukan tak lain agar semua peserta yang mendaftar PPPK bisa lulus 100 persen tahapan pemberkasan adminitrasi,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Total kuota ada 1.980 formasi yang pihaknya siapkan untuk seluruh tenaga honorer di Kabupaten Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:Kiriman Uang dari Orangtua Tak Cukup, Mahasiswa di Bengkulu Nekat Curi Bahan Sembako di Warung
Tahun ini Pemkab Bengkulu Tengah tak membuka pendaftaran PPPK untuk formasi umum.
“1.980 formasi tersebut kita siapkan untuk tenaga honorer yang ada di Bengkulu Tengah dan tak ada kita buka formasi untuk umum.
Kuota 1.980 formasi tersebut terdiri dari formasi guru sebanyak 461 orang. Formasi tenaga teknis, sebanyak 1.106 dan formasi tenaga kesehatan sebanyak 412,” pungkasnya.